Jakarta – PT KAI kembali menertibkan kios – kios yang berdiri di lahan miliknya. Rabu, 03 Juli 2013 PT KAI melakukan penertiban pedagang di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat. Pedagang yang terkena penertiban dari pihak PT KAI mengaku pasrah dan tidak melawan saat akan ditertibkan.
Seorang pedagang nasi Padang, Fery Naldi mengakui sudah merapikan barang dagangannya sejak semalam. Dan dia juga mengaku pasarah akan penertiban ini.
“Mau bagaimana mas, dari pada barang-barang kita hancur semua. Mending kita pindahin sendiri saja deh,” ujar Fery kepada liputan6.
Pedagang yang berjualan di sekitar stasiun ini sudah mulai berjualan sejak 15 tahun yang lalu dan turun menurun. Pedagang yang terkena penertiban meminta tempat pengganti atau relokasi dan meminta untuk tetap boleh berjualan lagi setelah stasiun selesai untuk direnovasi. Pedagang pun belum mengetahui apakah ada relokasi ataupun tidak. Tetapi dari pihak PT KAI mengatakan kepada pedagang untuk masalah relokasi pedagang bisa berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
“Waktu itu sudah dibicarakan dengan Pak Jokowi untuk merencanakan relokasi,”ujar Humas PT KAI Daops I Sukendar.
Pedagang yang terkena penertiban boleh berdagang kembali tetapi tidak di wialayah stasiun. Karena lahan bekas diapakai pedagang ini akan dibuat untuk perkantoran, parkir penumpang dan juga peron yang nyaman.
Pihak Humas PT KAI Dapos I Sukendar menjelaskan bahwa perihal penertiban ini sudah disosialisasikan sejak kepada pedagang sejak Desember 2012. Meskipun masih tetap saja pedagang meminta bernegosiasi, tetapi pihaknya tidak bisa menundanya lagi. Menurutnya juga sekarang adalah momen yang tepat untuk menunjang sistem e-ticketing.
Saat penertiban ini terjadi juga terjadi kecelakaan kecil. Seorang petugas tertimpa plafon. Akibatnya petugas tersebut terluka dibagian kepala bagian kiri. Petugas tersebut langsung ditangani oleh medis.
Penertiban kios pedagang sebanyak 77 kios semi permanen dan 78 lapak pedagang di stasiun Gondangdia dilakukan oleh petugas gabungan dari PT KAI, TNI, Polri dan Satpol PP. Barang – barang pedagang yang sudah dikeluarkan dari kios telah dikumpulkan di tepi jalan depan stasiun.
