
Demi memastikan kelancaran perjalanan mudik masyarakat menggunakan kereta api, PT KAI telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga keamanan jelang musim mudik. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta dalam hal ini telah menambah personel tenaga pengawas di lapangan agar pengecekan lebih terpantau dengan intensitas lebih rapat. “Semuanya sudah siap, aman, lancer, dan terkendali,” ujar Paino, Petugas Pengawas Resort 64 PT KAI Daop 6 Yogyakarta, kemarin (1/6). Menurut penuturan Paino, kondisi jalur kereta sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari. Dengan melakukan pengawasan dan perbaikan rutin di sepanjang jalur kereta api.
Dalam pemeriksaan ini, ditemukan ada beberapa titik yang dicurigai rawan gangguan alam di sepanjang jalur Kabupaten Kulonprogo, yakni di Kalimenur dan Sentolo Kuwojo (perbatasan dengan Purworejo). “Dua itu yang menjadi prioritas pantauan karena rawan (banjir dan tanah ambles),” tambahnya.
Selain melakukan pengecekan, PT KAI juga telah menyiapkan sejumlah agenda untuk meningkatkan kualitas perjalanan penumpang menggunakan moda kereta api. Diantaranya adalah dengan memerintahkan sejumlah pekerja untuk menambah batuan pecah di sekitar jalur rel kereta api di timur Stasiun Wates. Hal ini bertujuan untuk mengurangi guncangan di dalam kereta. “Biar penumpang lebih nyaman dan tidak ada guncangan,” kata Riswanto, salah seorang petugas stasiun.