Jakarta – Sebagai BUMN yang banjir peminat, PT Kereta Api Indonesia (KAI) membutuhkan ribuan pegawai baru setiap tahunnya untuk ditempatkan pada proyek-proyek infrastruktur perseroan di berbagai daerah. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PT KAI kini tengah getol menjaring SDM-SDM berkualitas dari berbagai perguruan tinggi.
“Kami menerapkan standar yang tinggi dalam merekrut SDM untuk PT KAI, karena kami tidak berpikir untuk hari ini saja, melainkan 5 hingga 10 tahun mendatang,” kata Muhammad Kuncoro Wibowo, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT KAI, beberapa hari lalu.
Salah satu upaya yang tampak dilakukan oleh PT KAI adalah dengan mengandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Kerja sama ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman pada Jumat (27/5) lalu.
Salah satu bentuk kerja sama dengan ITS yang akan dilakukan dalam waktu dekat yakni mengirim beberapa mahasiswa untuk melakukan magang di PT KAI. Selain mahasiswa lokal, ada pula mahasiswa asing program Asia-Europe Meeting (ASEM) ITS yang ikut magang di perseroan ini.
Terkait alasannya memilih ITS, Kuncoro menjelaskan bahwa kini PT KAI tidak hanya fokus memperbaiki sistem, tapi juga memastikan kualitas SDM yang dimiliki bisa mumpuni. Untuk itu, PT KAI lebih memilih perekrutan lulusan ITS melalui jalur internship ketimbang melalui job fair karena bisa langsung mengawasi kinerja SDM saat magang.
