Masa operasi Kereta Api Lebaran 2015 akan kembali diperpanjang oleh PT Kereta Api Indonesia. PT KAI Daop I Jakarta memperpanjang masa operasi angkutan Lebaran 2015 dengan alasan jumlah penumpang arus balik masih belum sebanding dengan jumlah pemudik yang diberangkatkan pada beberapa waktu lalu. Diperkirakan para pemudik masih akan berdatangan hingga seminggu ke depan.
Bambang S Prayitno, Kepala Humas PT KAI Daop I Jakarta ? mengatakan bahwa jumlah pemudik yang menggunakan moda angkutan kereta api berjumlah 453.857 penumpang, terhitung sejak keberangkatan H-15 hingga H-1 Lebaran. Sedangkan jumlah penumpang arus balik hingga H+6 Lebaran (Jumat, 24 Juli 2015) baru mencapai kurang dari separuhnya, yakni 219.285 orang. “(Jumlah) itu belum termasuk pemudik yang baru pulang kampung pada hari H dan purna-Lebaran. Lebaran H1 dan H2 ada (tambahan) 75.945 pemudik, dan purna-Lebaran dari H+1 hingga H+6 sejumlah 189.934 pemudik,” jelas Bambang, kemarin (25/7).
Menyusul rencana perpanjangan masa operasi angkutan lebaran 2015 ini, beberapa kereta tambahan juga akan diperpanjang masa pengoperasiannya. Beberapa kereta tambahan tersebut adalah KA Argodwipangga Fakultatif (Jurusan Jakarta – Solo), KA Gajayana Lebaran (Jurusan Jakarta – Malang), KA Sembrani Lebaran (Jurusan Jakarta – Surabaya), dan KA Kertajaya Lebaran – kelas ekonomi (Jurusan Jakarta – Surabaya). “KA tambahan itu ?semula beroperasi dari H-7 sampai dengan H+8 (10-26 Juli 2015). Namun akan diperpanjang hingga 31 Juli 2015 (H+13),” terang Bambang.
Selain keempat kereta tersebut, masih ada 3 KA tambahan lain yang juga akan diperpanjang masa operasinya, yakni KA Taksaka Malam Lebaran (Jurusan Jakarta – Yogyakarta), KA Purwojaya Lebaran (Jurusan Jakarta – Cilacap), dan KA Kutojaya Utara Lebaran (Jurusan Jakarta – Kutoarjo). “KA Taksaka Malam Lebaran diperpanjang sampai 27 Juli (H+9), KA Purwojaya Lebaran sampai 28 Juli (H+10), dan KA Kutojaya Utara Lebaran sampai 29 Juli 2015(H+11),” lanjut Bambang.