Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperoleh predikat sebagai salah satu Debitur Terbaik kategori BUMN Tahun 2020 dari Kementerian Keuangan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Khusus Investasi. Penghargaan sebagai salah satu Debitur Terbaik kategori BUMN Tahun 2020 tersebut diberikan terkait pembiayaan 10 set KRL guna mendukung peningkatan layanan commuter Jabodetabek sejak tahun 2007.
“Penghargaan ini membuat kami percaya diri dan yakin bahwa praktik Good Corporate Governance yang KAI lakukan terutama dari segi treasury dan corporate finance kami kelola dengan baik,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI Salusra Wijaya di Jakarta, Rabu (27/10), seperti dilansir Antara.
Penghargaan tersebut diserahkan di gedung Jakarta Railways Center (JRC). Salusra menegaskan bahwa PT KAI terus berkomitmen untuk menjaga kepercayaan seluruh stakeholder dengan memenuhi kewajibannya meski menghadapi berbagai tantangan pada masa pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, KAI melakukan berbagai inisiatif dalam menanggulangi dampak Covid-19, baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.
Adapun untuk inisiatif jangka pendek, PT KAI melakukan efisiensi biaya dengan tetap memerhatikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, mengajukan relaksasi pembayaran pokok pinjaman dan penurunan rate bunga pinjaman kredit investasi, renegosiasi kepada mitra-mitra atas kewajiban perawatan sarana maupun suku cadang perawatan termasuk pelaksanaan penundaan pembayaran, permohonan insentif fiskal, serta melakukan pembatalan perjalanan kereta sesuai okupansi.
Sedangkan untuk inisiatif jangka menengah dan jangka panjang adalah strategi investasi secara prioritas yang memberikan kontribusi dalam waktu cepat, optimalisasi pendapatan dari sektor angkutan barang, melakukan evaluasi kembali atas skema pendanaan operasi dan investasi pada perusahaan, serta melakukan evaluasi biaya operasional angkutan kereta api.
“Semoga penghargaan ini semakin memacu dan memotivasi kami semua dalam meningkatkan kinerjanya di masa pandemi Covid-19. Sehingga KAI dapat terus melayani kebutuhan transportasi masyarakat serta menjaga sustainability KAI dalam menjalankan perkeretaapian di Indonesia,” ucap Salusra.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala KPPN Khusus Investasi Abdullah Syahidin mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut sebagai upaya dalam rangka mendorong dan memberi semangat pada tiap debitur untuk memenuhi kewajibannya. KAI sendiri berhasil meraih peringkat ketiga dalam penghargaan tersebut, di mana penilaiannya didasarkan pada aspek ketepatan waktu, ketepatan jumlah, dan kepatuhan terhadap rekonsiliasi outstanding.