PT KAI Siap Layani Bonek ke Cikarang, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

PT KAI Siap Layani Bonek ke Cikarang, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

– Klub sepak bola Persebaya Surabaya akan berlaga di Grup Y dengan PSIS Semarang, PSPS Riau, dan PSMP Mojokerto Putro di babak 8 besar Liga 2 2017. Babak 8 besar tersebut dijadwalkan berlangsung tanggal 9-16 November 2017 mendatang di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. Pihak PT Indonesia (KAI) sendiri kabarnya siap menyediakan untuk Bonek (suporter Persebaya) untuk berangkat ke Cikarang.

mengungkapkan bahwa pihaknya siap melayani rombongan Bonek asalkan mereka menuliskan surat pengajuan pada PT KAI dengan disertai stempel dari komunitas Bonek yang berencana berangkat ke Cikarang dengan naik kereta api.

“Kami dapat memberikan penumpang rombongan, jika mereka mengajukan surat pada PT KA, dan surat itu diajukan 90 hari sebelum pemberangkatan,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 8, Gatut Sutiyatmoko, Sabtu (4/11), seperti dilansir Berita Jatim.

Meski demikian, PT KAI Daop 8 Surabaya mengungkapkan bahwa surat pengajuan tersebut nantinya masih harus diproses terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Tentunya surat tersebut akan mendapat balasan dari PT KAI dan penumpang rombongan harus menaati yang telah kami tetapkan,” beber Gatut.

Berikut ini sejumlah syarat dan ketentuan untuk penumpang rombongan suporter sepak bola jika ingin menggunakan moda kereta api:

  1. Selalu membawa kartu identitas yang asli (KTP/SIM atau Kartu pelajar/mahasiswa).
  2. Tidak membentangkan spanduk di luar/di dalam KA selama .
  3. Tidak menggunakan/memakai atribut.
  4. Tidak diizinkan membawa senjata tajam, miras, dan petasan selama perjalanan.
  5. Sanggup menaati aturan/ketentuan yang berlaku.

Lebih lanjut Gatot menuturkan jika peraturan tersebut diberlakukan untuk seluruh penumpang rombongan pendukung klub sepak bola agar dapat menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan dan demi faktor keamanan. “Kami akan memberlakukan peraturan ini untuk semua suporter yang hendak menggunakan fasilitas kereta api, bukan hanya untuk Bonek saja,” tandas Gatut.