PT KAI Siap Operasikan Kereta Tambahan Saat Libur Imlek

Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto

Yogyakarta (KAI) daerah Operasi VI Yogyakarta mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengoperasikan tambahan pada momen Imlek yang berlangsung pertengahan bulan Februari 2018 mendatang. Akan tetapi PT KAI Daop VI Yogyakarta masih belum memastikan berapa KA tambahan yang hendak dioperasikan.

Menurut Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto, dalam libur Imlek kali ini diperkirakan terjadi kenaikan jumlah yang signifikan. “Kami akan mengantisipasi dengan mengoperasikan kereta tambahan,” papar Eko di Balapan Solo, Rabu (31/1), seperti dilansir Beritajowo.

Hingga kini, KAI Daop VI Yogyakarta masih melakukan analisis untuk memprediksi peningkatan jumlah penumpang. “Masih dihitung sehingga kami belum bisa memastikan jumlah kereta tambahan yang akan dioperasikan,” ujar Eko.

Walau demikian, Eko menuturkan jika jumlah kereta tambahan yang dioperasikan kemungkinan akan sama seperti pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) beberapa waktu lalu. “Pasti ada tambahan. Hampir mirip angkutan Nataru (Natal dan Tahun Baru). Ada lima kereta tambahan kemarin Nataru,” ungkap Eko. Seperti diketahui, saat libur Nataru PT KAI Daop VI Yogyakarta mengoperasikan 6 kereta tambahan, antara lain KA Taksaka pagi dan malam, KA Sancaka, KA Lodaya, KA Argo Lawu, dan KA Argo Dwipangga.

jumlah penumpang diperkirakan terjadi sepekan atau selama libur Tahun Baru Imlek. Eko menjelaskan, walaupun pada liburan Imlek jumlah penumpang akan naik, jumlahnya kemungkinan tak sebanyak ketika libur Natal, Tahun Baru, maupun Lebaran. “() tambahan bisa dadakan. Misalnya seminggu sebelum keberangkatan kok okupansinya tinggi, maka kita tambah,” jelas Eko.

Tak cukup sampai di situ, memasuki low season pada bulan Februari 2018 ini PT KAI Daop VI Yogyakarta juga mengadakan event Solo Great Sale (SGS) yang berpotensi untuk meningkatkan okupansi penumpang. “Kita buktikan, Februari 2018 ini okupansi tetap tinggi apalagi ada Imlek dan Solo Great Sale,” pungkasnya.