Guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa libur Natal dan Tahun Baru, PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal mempersiapkan 14 kereta api tambahan. Jika dirinci, PT KAI akan mengoperasikan 328 perjalanan kereta api reguler dan 28 perjalanan kereta api tambahan dengan total 212.564 seat per hari, meningkat dari tahun lalu yang sebesar 190.868 seat per hari.
“Kereta api tambahan ini akan beroperasi mulai 18 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017,” terang Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro. “Tiket untuk kereta api tambahan sendiri dijual mulai Selasa, 15 November 2016, pukul 12.00 WIB.”
Ditambahkan Edi, pihaknya memprediksi kenaikan volume penumpang untuk akhir tahun ini sebesar 6 persen dibandingkan tahun lalu. “Sepanjang periode tersebut, diprediksi terjadi kenaikan volume penumpang sebesar 6 persen menjadi 4,5 juta penumpang dibandingkan masa Natal dan Tahun Baru 2015/2016 yang sebesar 4,3 juta penumpang,” sambung Edi.
Terpisah, Direktur Prasarana dan Infrastruktur PT KAI, Bambang Eko Martono, mengatakan bahwa tiket KA reguler untuk keberangkatan selama libur Natal dan Tahun Baru 2017 sudah 70 persen terjual. “Kami menargetkan penumpang tahun ini sebesar 358 juta orang dan pendapatan bisa meningkat hingga 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” katanya.
Selain tiket KA reguler, PT KAI juga telah memberikan tarif promo “Early Holiday Sale” yang menawarkan potongan harga hingga 20 persen. Potongan harga itu diberikan untuk kereta api komersial jarak jauh dan menengah di wilayah Pulau Jawa dan Sumatera.
Promo tiket itu untuk keberangkatan kereta api tiap hari Selasa dan Rabu pada periode 15 November hingga 7 Desember 2016. Sebanyak kurang lebih 25.000 tiket disiapkan untuk program promo ini dan dapat dipesan di Contact Center KAI 121 dengan syarat dan ketentuan berlaku.
