Bandung – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) DAOP 2 Bandung berencana menambah jumlah perjalanan kereta rute Bandung-Jakarta seiring dengan meningkatnya tingkat okupansi penumpang menggunakan KA Argo Parahyangan tersebut. Nantinya, perusahaan akan menambah dua perjalanan KA Argo Parahyangan menjadi sembilan kali keberangkatan dari Bandung yang bakal dimulai pada hari Selasa (8/8) esok.
Saat ini, perjalanan KA Argo Parahyangan untuk rute tersebut dilayani tujuh keberangkatan, dengan keberangkatan paling awal pukul 05.00 WIB serta paling malam pukul 19.40 WIB, menggunakan kereta bisnis dan eksekutif. Sementara, untuk KA tambahan, nantinya akan menggunakan KA premium produksi PT INKA.
“Tingkat keterisian (okupansi) KA Argo Parahyangan rata-rata per harinya di atas 70 sampai 80 persen, bahkan sering habis ketika akhir pekan,” jelas Manager Humas PT KAI DAOP 2 Bandung, Joni Martinus. “Karena itu, kami akan menambah tiga perjalanan KA Argo Parahyangan dari Bandung dan dua perjalanan tambahan dari Jakarta.”
Untuk perjalanan tambahan, Joni menambahkan bahwa nanti perusahaan akan menambah perjalanan kereta berangkat dari Stasiun Bandung pada pukul 04.00 WIB dan pukul 14.05 WIB. Sementara, satu lagi perjalanan tambahan akan dioperasikan mulai Senin (14/8) pekan depan pada pukul 07.35 WIB. “Sementara, dari Stasiun Gambir, mulai hari Senin (7/8) ini ada satu tambahan dengan keberangkatan pukul 18.00 WIB dan mulai besok kereta tambahan berangkat pukul 07.45 WIB,” sambung Joni.
“Kereta-kereta tambahan tersebut akan menggunakan rangkaian kereta premium produksi PT INKA. Kereta ini termasuk kelas ekonomi namun setara kelas eksekutif dengan tempat duduk yang bisa diatur dan kapasitas hanya seat di setiap kereta,” papar Joni. “Selain ada dua kereta khusus untuk penumpang difabel, fasilitas lainnya termasuk layar televisi untuk menambah kenyamanan penumpang.”
Pemesanan tiket perjalanan kereta tambahan Bandung-Jakarta ini sudah bisa dilayani di website resmi PT KAI dan berbagai situs penjualan tiket atau gerai-gerai minimarket yang telah bekerja sama dengan perusahaan. Joni berharap penambahan jadwal kereta ini bisa semakin mempermudah arus pergerakan masyarakat, khususnya yang berasal dari Jakarta dan Bandung.
