PT KAI Waspadai Modus Calo Tiket Pengguna KTP Palsu

Outlet CTM -Cetak Tiket Mandiri foto: BUMN.go.id

Pemberlakuan aturan pembelian api dengan menggunakan identitas asli, dilakukan untuk menghilangkan praktik percaloan tiket. Namun, dalam beberapa temuan terakhir menggunakan modus baru untuk mendapatkan mangsa dengan menggunakan KTP palsu.

Surono, Manajer Humas , mengatakan dari pantauannya selama dua hari pada Senin-Selasa (4-5/8) mendapatkan temuan adanya 18 calon menggunakan KTP palsu untuk mendapatkan tiket.

Dari cetakan tiket dengan ID palsu tersebut teridentifkasi bahwa tiket-tiket tersebut dicetak di Gombong. Pembeli tiket mengaku membeli dari seseorang seharga Rp 150 ribu, lengkap dengan KTP. Padahal, tersebut normalnya hanya Rp 35.000.

Para penumpang yang menggunakan tiket aspal (asli tapi palsu) tersebut ditolak masuk petugas KA, dan tiketnya dinyatakan hangus. “Sesuai aturan yang ada calon penumpang harus menunjukkan ID resmi dan asli yang sesuai dengan tiket,” jelasnya kepada Merdeka.com.

Dengan temuan ini, PT KAI dipastikan akan meningkatkan pengawasan atas kesesuaian tiket dan kartu identitas penumpang saat boarding di semua dan di dalam KA. Selain fisik kartu identitas, foto dalam kartu identitas juga akan dicocokkan dengan penumpangnya. [Merdeka/YUD]

Tentang Masinis 182 Articles
Memulai karir menulis sejak duduk di bangku SMP sebagai layouter dan redaktur, dan membawa proses kepenulisannya hingga di bangku kuliah. 10 tahun terakhir aktif sebagai tenaga desainer di sebuah perusahaan yang berpusat di Malang. Beberapa tahun terakhir menjadi penumpang setia kereta api pagi rute Malang-Surabaya yang berangkat dari Stasiun Kotabaru jam 04.20 setiap hari. Sejak itu, penulis tertarik dengan segala hal tentang kereta api dan sistem transportasi publik.