
Jakarta – Bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengganti logo perusahaan dengan tujuan mempercepat integrasi bisnis KAI Group dan menambah fleksibilitas ekspansi bisnis ke depan.
Menurut Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, perubahan logo ini diharapkan bisa lebih mengintegrasikan KAI Group yang berbeda bisnis dan budayanya menjadi satu grup perusahaan. “Perubahan logo ini sebagai langkah transformasi menjadi sebuah brand architecture yang efektif sehingga akan menciptakan keterpaduan di dalam KAI Group. Di samping itu, pergantian logo KAI diharapkan dapat semakin meningkatkan proses komunikasi terhadap semua stakeholders, serta dapat mengefisienkan anggaran,” papar Didiek, Senin (28/9), seperti dilansir Bisnis.
Logo baru KAI tersebut terinspirasi dari bentuk rel kereta yang digambarkan dengan garis menyambung ke atas pada huruf A. KAI diharapkan dapat terus maju dan jadi solusi ekosistem transportasi terbaik yang terintegrasi, terpercaya, bersinergi, dan kelak bisa menghubungkan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menambahkan, perubahan logo juga terjadi pada anak usaha KAI. Logo anak perusahaan KAI sekarang terdiri dari logo KAI dan nama anak perusahaan. “Pembuatan logo tersebut sudah melalui proses pertimbangan yang matang dan mendalam dari berbagai aspek. Penerapan perubahan logo baru ini akan dilakukan secara bertahap pada berbagai media yang memungkinkan,” jelas Joni.
Lebih lanjut Joni mengatakan, perubahan ini diharapkan bisa memberi semangat dan energi baru bagi para insan KAI untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya inovasi dalam upaya peningkatan layanan yang diberikan pada pelanggan dalam rangkaian HUT KAI ke-75.
Inovasi terbaru yang dimaksud meliputi Last Mile atau transportasi lanjutan untuk angkutan penumpang dan barang, Membership KAI Access, dan pembayaran tiket kereta api menggunakan QRIS. Ada juga kartu COMMUTERPAY, fasilitas Skybridge Stasiun Bandung, pencanangan Slasar Malioboro, pengelolaan KA Lokal oleh KCI di dua wilayah, dan peluncuran Loko Coffee Shop Semarang.
“Dengan semangat dan energi baru yang muncul dari logo ini, akan memacu seluruh insan KAI untuk terus berinovasi dalam menghadirkan berbagai peningkatan pelayanan bagi para pelanggan,” tutup Joni.