Medan – Untuk meningkatkan jumlah penumpang kereta api rute Medan – Bandara Kulanamu atau sebaliknya PT Railink melakukan kerjasama dengan airlines dan beberapa perusahaan lainnya.
“Dewasa ini, jumlah penumpang masih 1.800an hingga 2.000an orang per hari dari kapasitas 4.000 orang.Jadi memang perlu upaya untuk peningkatan jumlah penumpang,”kata General Manager PT Railink, Agus Setia di Medan.
PT Railink terus menerus meningkatkan pelayanan seperti menambah frekuensi keberangkatan menjadi 36 kali (kedatangan/keberangkatan) per hari, mengoperasikan kereta api baru dan melakukan promosi tiket.
Contohnya seperti bagi penumpang Garuda Indonesia mendapatkan tiket gratis naik kereta api.
Dedy Supriatna, Public Relations Railink mengungkapkan bahwa operasional kereta api untuk pelayanan penumpang Bandara Kualanamu ini adalah yang pertama di Indonesia dan merupakan kebanggaan dari warga Sumut.
“Masyarakat dan semua stake holder lainnya harus mendukung kelancaran operasional kereta api itu,”katanya.
Gangguan yang sampai saat ini masih belum dapat diatasi oleh PT Railink adalah adanya pelemparan batu pada kereta yang melintas. Gangguan ini diharapkan dapat diatasi sesegera mungkin oleh PT Railink.
Salah satu yang paling mengganggu adalah soal rebutan penumpang. Para penumpang yang baru saja datang langsung dicecar dengan tawaran layanan layanan angkutan dari sopir sehingga menimbulkan ketidaknyamanan.