Blitar – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan layanan kesehatan gratis lewat kereta kesehatan atau Rail Clinic. Rail Clinic sengaja dioperasikan untuk membantu masyarakat yang sulit dijangkau oleh akses kesehatan umum.
Belum lama ini, Selasa (18/9), armada Rail Clinic dioperasikan di Stasiun Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Rail Clinic tersebut memberi layanan kesehatan dan pengobatan gratis untuk masyarakat, termasuk anak-anak sekolah. Pemeriksaan kesehatan yang disediakan mencakup pemeriksaan umum, gigi, kehamilan, dan mata. Selain itu, Rail Clinic generasi terbaru ini juga dilengkapi kereta pustaka atau Rail Library yang berisi berbagai buku bacaan dan multimedia untuk meningkatkan minat belajar masyarakat.
“Rail Clinic ini sebagai bukti nyata bahwa KAI hadir untuk negeri. Kami berkomitmen untuk memberikan manfaat yang langsung diterima oleh masyarakat, salah satunya mengadakan bakti sosial berupa pengobatan gratis pada masyarakat yang tinggal di sekitar stasiun dan jalur KA,” ungkap Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, seperti dilansir Merdeka.
Selain di Blitar, pengobatan gratis melalui Rail Clinic juga berlangsung di Stasiun Rejosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Pada Kamis (20/9) kemarin, Rail Clinic memberi layanan kesehatan gratis pada 200 warga dari Kelurahan Tanjung Sari. “Pada pengobatan gratis ini sekitar 200 warga yang diundang dari Kelurahan Tanjung Sari. Ini ada poli umum, poli gigi, poli mata, poli kebidanan, laboratorium dan apotek,” tutur Senior Manager Penguasaan dan Penjagaan Aset PT KAI Divre IV Tanjungkarang Muhammad Arif Nurpalah.
Setidaknya terdapat 15 tim medis yang disiagakan dalam acara bakti sosial pengobatan gratis di Stasiun Rejosari, Lampung Selatan tersebut. Nantinya kegiatan serupa juga akan diselenggarakan di Negara Ratu, Lampung Utara. “Untuk tim medisnya sekitar 15 orang, ini pengobatan gratis kami rencanakan ada 12 lokasi dan ini lokasi yang ke delapan. Bulan depan nanti di Negara Ratu dan Negeri Agung,” papar Arif.
Sementara itu, Manajer Kesehatan PT KAI Divre IV Tanjungkarang Wendi menuturkan jika program kesehatan gratis tersebut akan berlanjut pada tahun 2019 mendatang dan pihak PT KAI sudah menetapkan 14 lokasi untuk pengobatan gratis. “Pada tahun 2019 kita sudah programkan 14 lokasi untuk melanjutkan program Rail Clinic ini. Dari 8 titik yang sudah dijalankan warga terlihat sangat antusias,” tandas Wendi.