Serang – Usai mengunjungi beberapa wilayah di Indonesia, kini kereta kesehatan atau Rail Clinic milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) giliran memberi pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah Stasiun Pesisir Karangantu, tepatnya di daerah Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.
Rail Clinic sendiri adalah wujud komitmen PT KAI untuk memberi pelayanan lebih pada masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan jalur KA supaya bisa menembus daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor. Menurut Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah, Rail Clinic generasi ke-4 tersebut dilengkapi pelayanan kesehatan tingkat pertama seperti halnya rumah sakit.
“Salah satu pelayanan kepada masyarakat untuk memberikan layanan kesehatan di daerah yang kurang terjangkau oleh kendaraan. Jadi, pelayanan kesehatan gratis yang dapat dinikmati masyarakat di dalam Rail Clinic ini adalah layanan kesehatan tingkat pertama, meliputi pemeriksaan umum, gigi, kehamilan, pemeriksaan laboratorium sederhana, serta pelayanan kefarmasian. Kami berharap kegiatan bakti kesehatan ini mampu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, serta menambah pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya bersama sama menjaga keselamatan perjalanan kereta api melalui sosialisasi yang diberikan,” ujar Dadan di Serang, Selasa (7/8), seperti dilansir Sindonews.
Tak hanya memberikan layanan kesehatan gratis, PT KAI juga membagikan 45 kacamata pada siswa SDN Karangantu, sosialisasi tentang keselamatan perjalanan kereta api di wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta, terutama di lintas Serang-Merah, dan pembagian 200 paket sembako untuk warga setempat.
Pada kegiatan bakti sosial pemberian layanan kesehatan gratis ini, PT KAI berharap bisa meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, serta menambah pengetahuan dan kesehatan mengenai pentingnya menjaga keselamatan perjalanan kereta api.
PT KAI sendiri menyiagakan 26 personel yang terdiri dari 4 dokter umum, 1 dokter gigi, 1 dokter mata, 2 tenaga laboratorium, dan 17 perawat. “Kereta ini ada empat gerbong untuk pelayanan kesehatan lengkap, dan dua gerbong untuk perpustakaan yang berisikan 328 judul buku-buku manual, dan 128 judul e-book,” ungkapnya.