
Cirebon – Dalam rangka melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon memberikan layanan kesehatan gratis melalui fasilitas kereta kesehatan Rail Clinic yang dirangkaikan dengan kereta pustaka (Rail Library) untuk melayani masyarakat yang bermukim di sekitar Stasiun Losari.
“Fasilitas pelayanan kesehatan yang akan diberikan di dalam Rail Clinic adalah jenis pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro di Cirebon, Senin (23/4), seperti dilansir Antara.
Layanan pengobatan gratis ini juga menjadi bukti nyata BUMN hadir untuk negeri dalam bentuk tanggungjawab sosial terhadap masyarakat yang tinggal di lingkungan sekitar jalur kereta. Krisbiyantoro mengungkapkan bahwa pelayanan pengobatan tingkat pertama ini meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kesehatan mata, apotek, penyuluhan kesehatan, dan pemeriksaan kebidanan lanjutan.
“Dua kereta kesehatan juga telah dilengkapi fasilitas EKG, USG, dan laboratorium hematology analyzer sysmex berbasis komputer sebagai pemeriksaan penunjang yang berfungsi untuk mengukur sampel darah sehingga mampu membantu mendiagnosis penyakit,” kata Krisbiyantoro.
Rail Clinic tersebut dilaksanakan pada Selasa (24/4) mulai jam 08.00-14.00 WIB di Stasiun Losari dengan menyasar 300 masyarakat Desa Losari dan sekitarnya. Pada kegiatan Bakti Sosial ini PT KAI menyediakan tim kesehatan yang meliputi 5 dokter umum, 2 dokter gigi, 1 dokter spesialis kandungan, 3 bidan, 2 apoteker, dan 10 paramedis. PT KAI juga memberikan kacamata gratis untuk 26 siswa SD/MI di UPT Pendidikan Losari Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, pada 2 kereta pustaka yang dinamai Rail Library dilengkapi perpustakaan manual dengan beragam buku baik untuk anak-anak hingga pengetahuan umum untuk dewasa. “Selain buku-buku manual, tersedia juga fasilitas e-library atau perpustakaan elektronik berupa enam buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif, dan lagu anak-anak,” ujar Krisbiyantoro.
Dengan adanya fasilitas pengobatan gratis lewat Rail Clinic ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan warga dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kereta api. “Masyarakat semakin mencintai kereta api, dan ikut sama-sama menjaga aset negara serta dapat lebih peduli terhadap keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api,” tandasnya.