Jum’at, 22 November 2013 PT Kereta Api Indonesia melakukan uji coba pada rangkaian KRL baru asal Jepang di Dipo Depok. KRL baru ini telah siap untuk dioperasikan, padahal KRL ini baru datang pada 3 November yang lalu dan baru dirangkai pada pekan lalu. Uji coba copling dan jalan ini dilakukan langsung oleh teknisi yang didatangkan dari Jepang.
“Yang baru disambung yang ini, kita coba dulu. Ini sebagai training,” ujar Sucipto Susilo, Direktur Teknik PT KCJ. KRL baru ini berbeda pada KRL sebelumnya. KRL ini memiliki jumlah gerbong sebanyak 10 buah.
5 teknisi dari Jepang mencoba menghidupkan kembali kereta yang berwarna hijau tersebut. Mereka juga mengajari para teknisi yang berada di Dipo cara copling dan cara untuk menjalankan kereta ini. Bukan hanya itu saja para petugas PT KAI da KCJ juga melakukan pengecekan pada KRL baru ini.
“Saat ini hanya cara menghidupkan dan cara coplingnya,” kata Sucipto.
Setelah persiapan selesai rangkaian kereta ini coba untuk dijalankan. Namun percobaan jalan ini hanya dilakukan jalan maju dan mundur di wilayah Dipo yang tergolong luas. Pengujian ini akan dilakukan hingga akhir November. “Minimalnya sampai 20 hari pengujian,” kata dia.
Menurut Sukendar Mulya, Humas PT KAI telah ada 50 gerbong kereta baru yang ada di Dipo Depo. 10 gerbong antara lain telah dijadikan satu rangkaian. Sementara lainnya sedang dilakukan perakitan. Rangkaian KRL baru ini nantinya akan berbeda dengan rangkaian sebelumnya yang hanya terdiri dari 8 gerbong.
“Jadi dari 180 gerbong yang direncanakan akan menjadi 18 rangkaian,” kata dia.