Bolehkah Rapid Test di Stasiun Tanpa Beli Tiket Kereta Api?

Joni Martinus, VP Public Relations PT KAI - www.jurnas.com
Joni Martinus, VP Public Relations PT KAI - www.jurnas.com

Jakarta – Belum lama ini banyak orang yang penasaran mengenai kemungkinan untuk melakukan pemeriksaan di tanpa harus membeli . Maklum saja, harga atau biaya rapid test calon di stasiun cukup murah, hanya Rp85 ribu.

Salah satu netizen di Twitter menanyakan pada Jumat (13/11), “Selamat pagi @KAI121 Apakah bisa melakukan rapid test di stasiun terdekat tanpa perlu membeli tiket kereta api? Terima kasih.”

Pihak (KAI) pun memberi konfirmasi terkait hal ini. Menurut Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus, syarat utama untuk dapat menjalani rapid test di stasiun adalah dengan menunjukkan tiket atau bisa juga dengan menunjukkan kode booking pemesanan tiket kereta api yang sudah dibayar lunas.

“Untuk bisa melakukan rapid test di stasiun, syaratnya adalah menunjukkan tiket atau kode booking KA yang sudah dibayar lunas,” beber Joni, Jumat (13/11) siang, seperti dilansir Kompas. Dengan demikian, luas yang tak memiliki tiket kereta api atau kode booking tidak bisa untuk melakukan rapid test Covid-19 di stasiun.

Lebih lanjut Joni memaparkan, menurut data sampai tanggal 12 November 2020, ada 31 stasiun yang melayani rapid test. Berikut daftarnya:

  • Daop 1: Gambir, Pasar Senen 
  • Daop 2: Bandung, Kiaracondong 
  • Daop 3: Cirebon, Cirebon Prujakan
  • Daop 4: Semarang Tawang, Tegal
  • Daop 5: Purwokerto, Kroya, Kutoarjo
  • Daop 6: Yogyakarta, Solo Balapan
  • Daop 7: Madiun, Blitar, Kediri, Kertosono, Jombang
  • Daop 8: Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto
  • Daop 9: Jember, Ketapang
  • Divre 3: Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, Lubuk Linggau

Joni juga mengimbau para untuk melakukan rapid test selambat-lambatnya H-1 tanggal keberangkatan. “Dengan mempersiapkan kelengkapan berkas dari jauh-jauh hari, maka pelanggan dapat lebih tenang dan nyaman pada saat hari keberangkatan,” jelas Joni.

Syarat untuk melakukan rapid test di stasiun pun cukup sederhana, Joni mengingatkan penumpang untuk tidak lupa membawa data identitas diri. “Syaratnya hanya tiket dan kode booking tadi, di samping ada biaya Rp85.000 dan pastinya siapkan data identitas diri,” tandasnya.