
Padang – Terkait dengan wacana reaktivasi jalur kereta api di Sumatera Barat, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengimbau agar warga setempat mulai mensterilkan wilayah tersebut. Warga yang selama ini tinggal dan beraktivitas di sekitar area rel kereta api diminta untuk segera pindah dari wilayah tersebut.
“Mengingat ada rencana provinsi mengaktifkan kembali KA, diharapkan warga yang tinggal tepat di jalur rel segera beralih secara perlahan,” ujar Mahyeldi ketika berdialog dengan jamaah Masjid Darussalam, Kelurahan Pasar Gadang, Kecamatan Padang Selatan, akhir pekan lalu.
Disebutkan oleh Mahyeldi, saat ini rel KA di Sumatera Barat banyak yang beralih fungsi menjadi tempat tinggal warga atau tempat berdagang. Akibatnya, beberapa jalur kereta di sejumlah wilayah jadi terputus. Menurutnya, warga kini seharusnya mendukung pengaktifan kembali jalur kereta api tersebut karena dapat menyokong aktivitas perekonomian warga.
“Seharusnya tanpa ada paksaan warga sudah mulai membuka (membongkar) bangunan yang dibangun tepat di atas rel. Kereta api merupakan transportasi maju dan tidak macet, pengadaannya kembali harus didukung,” ucap Mahyeldi.
Sejauh ini, telah dikucurkan anggaran sebesar Rp 2,7 Triliun untuk pengaktifan kembali kereta api di Sumatera Barat. Dana tersebut kini digunakan untuk menggarap beberapa jalur kereta api, salah satunya rute Padang menuju Padang Panjang.