Rel Russian Railways akan dipinjam oleh PT KAI Kaltim

Fasilitas yang pernah dibangun oleh Russian Railways rencananya bakal diikutsertakan dalam program pembangunan api yang sedianya digagas oleh Pusat untuk provinsi . Yadi Sabiannoor selaku Head of General Affair PT Borneo menyatakan bahwa hal tersebut tinggal menunggu waktunya saja.

“Tinggal diatur saja waktunya. Kan ada waktu barang yang lewat, ada juga waktu kapan yang lewat. Nanti tinggal hitung-hitungan saja (dengan Pemerintah),” ujarnya sambil tertawa saat ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, kemarin (5/10).

Dari penuturan Yadi, diketahui bahwa ide penggabungan jalur KA Rusia dan pemerintah ini merupakan gagasan dari Wapres Jusuf Kalla.”Makanya diubah dari kereta api khusus, menjadi kereta api multipurpose. Kalau yang untuk penumpang mungkin PT KAI yang akan kelola. Tapi kita belum bicara sampai sana. Kata Menhub dan Pak Wapres yang penting dibangun dulu saja relnya,” perjelas Yadi.

Perihal kelanjutannya, Yadi mengungkapkan bahwa Direktur Utama Russian Railways akan kembali dipertemukan dengan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak guna membahas persiapan peletakan batu pertama. Dalam acara tersebut, Wapres Jusuf Kalla juga dijadwalkan akan datang. “Ini saya lagi aturkan waktu pertemuan dengan Pak Gubernur,” tukasnya.