MADIUN – Mulai Minggu, 14 Maret 2021, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengembalikan relasi KA Bangunkarta dari Stasiun Jombang menuju Stasiun Pasar Senen, Jakarta lewat Yogyakarta dan Purwokerto, seiring pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2021. Sebelumnya, kereta api tersebut menempuh rute Surabaya Gubeng-Stasiun Gambir lewat Semarang Tawang.
“Mulai 14 Maret 2021, KAI mengembalikan keberangkatan awal KA Bangunkarta dari wilayah DAOP 7 Madiun, yakni dari Stasiun Jombang menuju Stasiun Pasar Senen via Yogyakarta dan Purwokerto,” papar Manajer Humas PT KAI DAOP 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, dikutip dari Antara. “Pada rute yang baru ini, KA Bangunkarta beroperasi dengan membawa rangkaian empat kereta eksekutif dan lima kereta kelas ekonomi.”
Tiket yang dijual sebanyak 420 kursi atau 70 persen dari total kapasitas tempat duduk yang tersedia sejumlah 600 kursi. Untuk relasi Jombang-Madiun, tarif kelas ekonomi sebesar Rp40.000 per seat dan kelas eksekutif Rp70.000 per seat. Sementara, harga tiket ekonomi relasi Madiun-Yogyakarta Rp70.000 per seat dan kelas eksekutif Rp100.000 per seat. “Tarif khusus tersebut bisa dinikmati dengan pembelian tiket dua jam sebelum jadwal keberangkatan, baik melalui loket maupun KAI Access selama kursi masih tersedia,” sambung Ixfan.
“KA Bangunkarta sementara dijalankan pada waktu-waktu tertentu bila permintaan dari pelanggan meningkat,” tambah Ixfan. “Sejak pemerintah melonggarkan PPKM pada periode ketiga ini, pelanggan mulai banyak yang menggunakan kereta api, terlebih pada Minggu ini terdapat dua hari libur nasional yang berdekatan, yaitu peringatan Isra’ Mi’raj dan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943.”
Untuk menjaga agar perjalanan kereta api tidak menjadi klaster penularan Covid-19, PT KAI DAOP 7 masih menyediakan enam stasiun untuk melayani rapid test antigen, yaitu Stasiun Madiun, Kertosono, Kediri, Tulungagung, Blitar, dan Jombang. Selain itu, juga terdapat fasilitas GeNose C19 yang bisa digunakan pelanggan di Stasiun Madiun.
