
Walikota Bandung, Ridwan Kamil mengkampanyekan penggunaan transportasi kereta api khususnya yang menuju Bandung. Ridwan Kamil telah Bertemu D
irektur Utama PT KAI dan Ahok terkait usahanya mengkampanyekan kereta api. Hal tersebut ia lakukan terkait upayanya untuk mengurangi kemacetan di Kota Bandung terutama di akhir pekan.
“Saya sudah bertemu Dirut PT KAI (Kereta Api Indonesia), agar frekuensi kereta Jakarta ke Bandung diperbanyak,” kata Ridwan usai bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Selasa (16/9) seperti dikutip Antaranews.
“Kalau saya yang ngomong mungkin tidak akan didengar, tapi kalau Pak Ahok (panggilan akrab Basuki) yang ngomong langsung mungkin akan lebih didengar lagi,” ujarnya.
Pria yang akab disapa Emil itu meminta Ahok untuk ikut mengubah kebiasaan wisatawan asal Jakarta ke Bandung. Caranya, kata Emil, adalah dengan mengampanyekan kereta api sebagai sarana transportasi menuju Kota Bandung.
“Kulturnya harus diubah dan harus dari gubernurnya yang mengampanyekan. Jadi, kita minta Pak Ahok bisa mengondisikan wisatawan Jakarta lebih banyak naik kereta daripada naik mobil,” ungkapnya pada Kompas.
Emil menjelaskan bahwa tak kurang dari 22.000 kendaraan asal Jakarta masuk ke Kota Bandung untuk berwisata dan berbisnis. Jumlah tersebut dikatakannya sudah terlalu berlebihan dan menimbulkan kemacetan di jalan-jalan Kota Bandung.
“Kalau ada alternatif naik kereta, kenapa harus naik mobil,” ucapnya.
Selain meminta wisatawan asal Jakarta untuk secara bertahap harus mengubah kultur dan lebih banyak memanfaatkan sarana transportasi massal, Emil juga berjanji akan menyiapkan fasilitas pendukung bagi mereka yang bepergian menggunakan sarana kereta api.
Dia berjanji dalam waktu beberapa tahun ke depan sarana transportasi umum di Kota Bandung, seperti monorel, cable car, dan bandros akan terintegerasi dengan kereta api. Menurut dia, hal tersebut akan mempermudah wisatawan mengunjungi lokasi-lokasi wisata di Kota Bandung.
“Nanti ada rencana stasiun monorel dan cable car lewat Kebon Kawung (Stasiun Bandung). Orang Jakarta yang naik kereta nanti disambut bandros, cable car, monorel, keliling ke tempat belanja, hotel, dan macam-macam,” ujarnya.