RMU Luncurkan Menu Makanan Nusantara untuk Penumpang Kereta Api

Layanan Makan dan Minum Kereta Api - jogja.tribunnews.com
Layanan Makan dan Minum Kereta Api - jogja.tribunnews.com

Yogyakarta – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-16, PT Reska Multi Usaha (RMU) selaku anak PT Api Indonesia (KAI) meluncurkan berbagai makanan baru yang dapat dinikmati oleh para kereta selama .

“Ada beberapa menu baru yang sudah kami siapkan, salah satunya adalah menu andalan yang biasanya sangat digemari penumpang yang makan di Loko Coffee yaitu nasi goreng tuna. Menu tersebut, sudah bisa dinikmati penumpang di kereta,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Reska Multi Usaha Muhammad Sahli di Yogyakarta, Selasa (2/7), seperti dilansir Antara.

Tak hanya nasi goreng tuna, para penumpang pun dapat memesan sederet menu baru lainnya seperti nasi goreng Padang, pecel Kroya, mendoan Purwokerto, pisang rebus, dan cemilan tradisional, serta kopi susu. Adapun bahan-bahan makanan yang dipakai untuk sajian kuliner nusantara tersebut memakai produk teh, gula pasir, dan kopi yang dihasilkan oleh PT Perkebunan Nusantara.

Dengan peluncuran menu baru ini, Sahli mengharapkan para penumpang kereta bisa mengenal dan menikmati ragam sajian khas nusantara yang kaya rasa selama berada di perjalanan. Selain menu makanan baru, PT RMU juga meluncurkan buku kuliner berjudul Food Guide Book for Millennial Traveller, Eatsplorer. Buku itu memuat terkait panduan kuliner ala traveler dari generasi milenial.

“Selain melengkapi sajian menu dan meluncurkan buku kuliner, kami juga berupaya untuk terus melakukan kampanye kelestarian lingkungan. Dalam waktu dekat, kami akan mengkampanyekan penggunaan kertas di kereta,” sambung Sahli.

RMU sendiri menargetkan rasio pendapatan mencapai Rp 8 ribu per penumpang untuk restaurant on train (RoT). “Minat penumpang terhadap layanan kami khususnya Restaurant on Train indikatornya adalah rasio penjualan dibandingkan dengan jumlah penumpang, patut bersyukur ada tren positif. Sekarang rata-rata masih berada di angka tujuh ribu rupiah, kita ingin naikkan sampai delapan ribu rupiah,” papar Sahli.

Oleh sebab itu, RMU pun berupaya menawarkan menu tambahan untuk menarik minat . Di samping itu, PT RMU juga mengajak penumpang KA untuk mulai sadar dengan penggunaan kemasan kertas. “Kita kampanyekan dalam rangka go green dengan menggunakan material berbahan kertas diatas KA,” tutupnya.