DHAKA – Kereta ekspres tergelincir di Bangladesh karena aktivitas dari aktivis oposisi. Aksi aktivitis oposisi ini menggelincir kereta ekspres mengakibatkan tiga orang tewas. Sabotase ini merupakan bagian dari kampanye melawan pemilu yang akan direncanakan digelar bulan depan.
”Tiga gerbong dan mesin kereta ekspres digulingkan dari trek di distrik utara Gaibandha, menjebak puluhan penumpang,” kata polisi dan juru bicara kereta api.
“Di antara para penumpang terperangkap, tiga tewas, termasuk dua pria dan seorang wanita,” kata kepala polisi Sajid Gaibandha Hossain kepadaAFP.
Hossain mengungkapkan bahwa ada lima orang penumapang telah diselamatkan dari gerbong yang tergelincir mengalami kondisi kritis dan sebagia lainnya mengalami luka ringan.
Somoy, sebuah televisi swasta memberitakan bahwa jumlah korban luka akibat tergelincirnya kereta ekspres ini mencapai 40 orang. Mahbubul Alam Bakshi, kepala wilayah utara Bangladesh Railway mengungkapkan bahwa demonstran sengaja melepas lempeng yang menghubungkan jalur rel dan mencela penggeliciran tersebut sebagai sebuah tindakan sabotase.
Sejak akhir Oktober terdapat lebih dari 60 orang tewas saat oposisi utama Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) melakukan aksi kampanye massa untuk dapat memaksa Perdana Menteri Sheikh Hasina mundur menjelang pemilihan 5 Januari nanti.
