JAKARTA – Kartu Multi Trip yang selama ini biasa dipakai masyarakat untuk naik kereta rel listrik (KRL), sebentar lagi dapat juga dipakai untuk mengakses angkutan transportasi lain, seperti LRT, MRT, hingga bus TransJakarta. Untuk menuju target tersebut, PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) sedang menunggu persetujuan dari Bank Indonesia.
“Nanti, Kartu Multi Trip sebagai kartu elektronik juga, bisa digunakan untuk transaksi di tempat lain. Jadi, orang bisa bepergian dari KRL, TransJakarta, LRT, atau MRT,” ujar Direktur Utama PT KCI, Wiwik Widayanti, dilansir Kontan. “Saat ini, penggunaan Kartu Multi Trip sebagai kartu elektronik masih dalam proses dan ditargetkan pada tahun 2019 ini hal itu bisa terealisasi.”
Tujuan diperluasnya penggunaan Kartu Multi Trip menjadi kartu elektronik sendiri agar semakin banyak pengguna KRL yang beralih menggunakan kartu tersebut dari Tiket Harian Berjamin (THB). Saat ini, pengguna KRL yang menggunakan Kartu Multi Trip baru sekitar 35% dari total jumlah penumpang KRL, yakni 875.000 per harinya. Sementara, pengguna THB mencapai 40% dari total jumlah penumpang tersebut.
Di sisi lain, Vice President Corporate Communications PT KCI, Eva Chairunisa, menambahkan bahwa untuk bisa digunakan dengan transportasi lain, Kartu Multi Trip harus mendapatkan izin open lock dari Bank Indonesia terlebih dahulu. Setelah perizinan itu dikantongi, Eva menyebut, PT KCI akan bekerja sama dengan moda transportasi lain, seperti TransJakarta dan MRT atau Moda Raya Terpadu, untuk berintegrasi.
“Kalau izin sudah keluar, baru antar-operator, dengan TransJakarta atau dengan MRT atau LRT. Dari sisi IT, sistemnya digabungkan,” jelas Eva. “Setelahnya, tidak tertutup kemungkinan Kartu Multi Trip bisa terintegrasi dengan layanan publik lainnya, seperti Jak Lingko milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kalau platform sama secara sistem dan bisa disambungkan, ‘kan mudah.”
Dibandingkan THB, Kartu Multi Trip sebenarnya memiliki beberapa keunggulan. Kartu ini dapat di-top up di mana saja, misalnya di beberapa merchant yang telah bekerja sama dengan PT KCI. Dengan demikian, pengguna kartu tidak perlu harus mengantre di loket-loket stasiun untuk top up. Bandingkan dengan THB yang hanya bisa top up di stasiun.