
JOGJA – Operasi angkutan kereta api selama libur Idul Fitri tahun ini lebih lama dibandingkan sebelumnya. Hal itu terbukti dengan tingkat okupansi kereta api yang sudah habis.
Diungkap Direktur KAI, Ignatius Jonan, bahkan untuk okupansi Surabaya tujuan Jakarta sudah habis semua hingga 31 Agustus mendatang.
“Tidak ada puncak arus mudik dan balik tahun ini, semua mudik balik. Dari Bandung dan Jakarta yang ke arah timur sampai okupansi sudah habis, dari timur ke barat juga mulai penuh,” ujar Jonan pada Sabtu (9/8) saat bertemu dengan Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti di Stasiun Besar Tugu Jogja.
PT KAI sendiri dalam masa angkutan Lebaran 2014 dari 21 Juli hingga 5 Agustus lalu total telah mengangkut 5 juta penumpang secara nasional, atau sekitar 225 ribu penumpang per hari. Jika ditambah penumpang lokal, seperti Prameks atau Commuter Line, total sekitar 400 ribu penumpang per hari.
Jonan mengakui, setiap tahunnya jumlah ketersediaan tempat duduk kereta api sudah ditambah sekitar 10 persen. Tetapi saat-saat tertentu seperti pada arus mudik dan balik Lebaran, jumlah kursi yang tersedia tidak mencukupi permintaan masyarakat.
Menurut dia, sebenarnya selama Lebaran jumlah kursi kereta api sudah ditambah sekitar 25 persen dari hari biasa. “Memang tidak semua aspirasi masyarakat bisa dipenuhi, tapi setiap tahun sudah kami usahakan penambahan seat,” tuturnya.
Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop 6 Jogjakarta Susi Munawati menambahkan, di wilayah Daop 6 Jogja kini untuk penumpang arus mudik maupun balik yang menggunakan kereta api sudah mengalami penurunan.
Di wilayah Daop 6 sendiri sudah disiapkan 84 kereta api, meningkat dari hari biasa yang hanya 64 kereta api. “Untuk angkutan masa Lebaran kami tetapkan hingga hari Minggu ini,” ungkapnya.
Secara umum, terang Susi, jumlah penumpang sudah mengalami penurunan. Dengan puncak arus balik dari Jogja tercatat pada minggu lalu (3/8) dengan total penumpang mencapai 15.700 orang. Dari volume penumpang, jumlah ini meningkat 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (JPNN/YUD)