Selama Libur Imlek Jumlah Penumpang Kereta Api Melonjak

Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI
Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI

Semarang – Pada momen panjang Imlek 2018 kali ini (KAI) memperkirakan naik hingga 7%. Hal ini dipicu oleh antusiasme masyarakat di kota besar yang hendak pulang ke kampung halamannya.

Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro menuturkan, saat Tahun Baru Imlek para api bertambah, terutama dari Jakarta ke Jawa Barat dan Jawa Tengah. “Lonjakan penumpang sudah kami prediksi sebelumnya terutama di beberapa tujuan dari arah Jakarta seperti Tawang dan Poncol Semarang, karena penumpang yang naik maupun turun cukup banyak. Tahun lalu ada 375 juta penumpang kereta dan di 2018 diharapkan tumbuh sampai 7%,” kata Edi, Jumat (16/2), seperti dilansir Bisnis.

Sementara itu, di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang lonjakan penumpang mulai terlihat sejak Kamis (15/2) lalu. Jika pada hari biasa jumlah penumpang rata-rata 14.000 orang per hari, saat libur Imlek jumlah melonjak hingga 15.500 orang. “Diperkirakan selama masa liburan Imlek ini, di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang akan terjadi lonjakan sebesar 10% dibandingkan jumlah penumpang pada hari biasa. Lonjakan kedatangan penumpang di wilayah Daop 4 Semarang akan terjadi pada hari ini, di mana seluruh tiket dari arah Jakarta dan Bandung ke Semarang telah habis terjual,” ungkap Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto.

Untuk mengakomodir tingginya minat penumpang yang ingin melakukan perjalanan dengan kereta api, PT KAI Daop 4 Semarang mengoperasikan 1 rangkaian kereta tambahan, yaitu KA Tawang Jaya berkapasitas 800 penumpang dari Stasiun Tawang ke Jakarta. Adapun keberangkatan kereta dari Semarang ke sejumlah kota seperti Jakarta dan Bandung penjualan tiketnya mencapai 97-100% untuk keberangkatan 15-18 Februari 2018.

“Lonjakan penumpang terjadi di 3 hari libur Imlek dan tiket dari Jakarta ke Semarang sudah terjual habis, sementara yang dari Semarang menuju ke Jakarta sudah 95%,” tutur Suprapto. Selama masa angkutan Imlek ini, perjalanan kereta api yang dioperasikan adalah 1 KA reguler keberangkatan dari Semarang berkapasitas 3.810 kursi, KA jarak menengah/jauh reguler berjumlah 36 dengan kapasitas 20.280 tempat duduk, 1 KA jarak jauh/menengah tambahan berkapasitas 350 tempat duduk, serta 14 KA lokal berkapasitas 7.592 kursi.