Selama Libur Nataru, Jumlah Penumpang di Stasiun Balapan Solo Melonjak

Eko Budiyanto, Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta - www.tribunnews.com
Eko Budiyanto, Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta - www.tribunnews.com

Solo – Selama libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, rupanya banyak masyarakat yang melakukan menggunakan api. Terbukti, di Balapan Solo mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Jumlah penumpang di Stasiun Balapan Solo dilaporkan naik 21% dari tahun lalu. Puncak penumpang berlangsung pada Sabtu (22/12) atau H-3 Natal.

Menurut Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto, sampai tanggal 24 Desember 2018 jumlah penumpang di Stasiun Balapan mencapai 45.911 orang. Sedangkan pada periode yang sama tahun 2017 lalu jumlahnya hanya mencapai 36.099 orang. “Meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Jadi total kenaikannya sebesar 21 persen,” ungkap Eko di Stasiun Balapan Solo, Selasa (25/12), seperti dilansir Gatra.

Sejak memasuki masa angkutan Natal atau mulai H-5, lonjakan penumpang paling banyak berlangsung pada Sabtu (22/12) dengan jumlah 10.380 penumpang. Sedangkan pada periode yang sama tahun 2017 lalu jumlahnya mencapai 7.113 orang. Sementara itu, data terendah jumlah penumpang berlangsung pada hari Jumat (21/12) atau pada H-4 Natal yang hanya sebesar 8.000 penumpang. “Namun jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan H-4 Natal tahun 2017 yang jumlah penumpangnya hanya 5.867 penumpang,” jelas Eko.

Sementara itu, Deputi Executive Vice President (EVP) KAI Daop VI Nathan M Siahaan mengungkapkan bahwa dibanding pada hari-hari biasa, jumlah penumpang kereta di wilayah PT Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) VI terpantau mengalami peningkatan. “Untuk penumpang naik, rata-rata ada 39 ribu penumpang dalam sehari,” ujar Nathan.

Selama libur Natal dan Tahun Baru kali ini, jumlah penumpang melonjak 130%. Sedangkan data penumpang turun yang biasanya tiap hari berkisar di angka 48 ribu orang, maka pada momen Nataru ini naik jadi 110%. “Untuk hasil evaluasi posko angkutan Natal dan Tahun Baru, pelayanan penumpang stasiun untuk pengamanan dan kemudahan penumpang terus kami utamakan. Evaluasi tiap malam dilakukan untuk mencatat keluhan maupun kekurangan. Seterusnya kami tindak lanjuti agar penumpang nyaman,” ucapnya.