Selama Puasa, Penumpang LRT Palembang Boleh Makan & Minum dalam Kereta

Aida Suryanti, Manager Humas PT KAI Divre III Palembang - www.laskarwongkito.com
Aida Suryanti, Manager Humas PT KAI Divre III Palembang - www.laskarwongkito.com

Palembang – Khusus di bulan Ramadan ini rupanya (KAI) memberikan keringanan bagi para , terutama penumpang kereta ringan atau light rail transit () Sumatera Selatan. Selama puasa ini, penumpang LRT Palembang diizinkan untuk makan dan minum di dalam kereta, hanya saat waktu berbuka puasa tiba.

Aturan ini sengaja diberlakukan guna menghormati para penumpang yang sedang menjalankan ibadah puasa. Menurut Manajer Humas PT Indonesia Divisi Regional III Palembang Aida Suryanti, aturan tersebut diberlakukan lantaran LRT Palembang tetap beroperasi sampai jam terakhir pukul 17.56 WIB dari SMB II. “Yang diperbolehkan ini, hanya dan snack ringan dan di dalam botol saja,” ungkap Aida, Selasa (7/5), seperti dilansir Antara.

Seperti diketahui, selama ini pihak KAI memang melarang para penumpang LRT Sumatra Selatan untuk makan dan minum di dalam kereta api demi menjaga kebersihan sekaligus kenyamanan para penumpang. Oleh sebab itu selama Ramadan ini nantinya akan ada yang mengingatkan para penumpang apabila telah tiba jam untuk buka puasa. “Petugas juga mengingatkan agar penumpang tetap menjaga kebersihan dengan tidak meninggalkan sampah di dalam LRT, dan tetap tertib,” jelas Aida.

Sementara itu, untuk jam operasional rupanya tidak ada perubahan. LRT Sumsel tetap beroperasi seperti biasa mulai jam 05.00 WIB dan berakhir pada pukul 19.00 WIB. Hingga kini PT KAI mencatatkan penumpang LRT Palembang mencapai sekitar 5.000 orang per hari atau mengalami tren peningkatan setelah hampir 10 bulan beroperasi.

Adapun jumlah penumpang tersebut setara dengan 20% dari tingkat keterisian atau okupansi yang mencapai sekitar 22.568 penumpang. LRT Palembang melakukan 52 per hari dengan 5 rangkaian kereta dengan jumlah keseluruhan penumpang yang diangkut mencapai 1.564.683 orang. Waktu tempuh trase sepanjang 23,4 km dari stasiun awal menuju stasiun akhir selama 60 menit. Balai Kereta Api Ringan Sumsel mencatat, headway tercepat untuk LRT Palembang ini sekitar 24 menit, sedangkan yang terlama adalah 48 menit.