Solo – PT Kereta Api Indonesia memutuskan untuk menghentikan operasional Kereta Api Madiun Jaya dengan rute Yogyakarta-Madiun. Hal ini disampaikan oleh Eko Budiyanto, Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta.
Eko menjelaskan, penghentian operasional Kereta Api Madiun Jaya harus dilakukan untuk mengantisipasi kerugian. Jika terus dipaksa beroperasi, PT KAI harus menanggung angka kerugian yang semakin besar akibat load factor (tingkat keterisian) KA Madiun Jaya yang rendah.
“Karena load factor-nya memang rendah, ini menjadi alasan utama dihentikannya operasional KA Madiun Jaya. Penghentian rute sudah dilakukan sekitar satu bulan terakhir ini. Selain itu, KA Madiun Jaya beberapa kali juga sempat mengalami kerusakan dan harus off untuk perbaikan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, PT KAI melalui Daop VII Madiun memutuskan untuk menghentikan operasional KA rute lokal tersebut,” tuturnya pada para peliput, Sabtu (7/5).
Terkait rangkaian kereta milik KA Madiun Jaya yang sudah tidak digunakan tersebut, nantinya akan dimanfaatkan untuk menambah jadwal perjalanan KA lokal lain. Terlebih, jumlah penumpang peminat KA Prameks dan KA Sidomukti masih sangat tinggi, terutama pada akhir pekan dan hari-hari libur.
“Agar kereta apinya tidak mangkrak, apalagi selama ini antusiasme masyarakat terhadap KA Prameks rute Solo-Yogyakarta masih sangat tinggi terutama saat long weekend,” pungkas Eko.
