Penyempurnaan Uji Coba, Soft Launching KRL Yogyakarta Terpaksa Diundur

Eko Budiyanto, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta - www.solotrust.com
Eko Budiyanto, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta - www.solotrust.com

– Soft launching (KRL) di Yogyakarta yang tadinya dijadwalkan berlangsung pada awal bulan November 2020 ini rupanya diundur. soft launching KRL Jogja terpaksa diundur lantaran PT Api Indonesia (KAI) yang menaungi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) masih menyempurnakan proses uji coba.

Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto, KRL merupakan milik Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, di mana yang ditunjuk sebagai operator adalah PT KAI. Tetapi karena lokasi KRL ada di Yogyakarta, maka Eko memaparkan alasan mundurnya soft launching moda tersebut.

“Uji coba ini terus berlangsung, tapi melihat kondisi saat ini perlu penyempurnaan. Sehingga soft launching yang sedianya berlangsung awal bulan November terpaksa mundur,” jelas Eko, Kamis (12/11), seperti dilansir Detik. Lebih lanjut Eko menerangkan bahwa uji coba KRL Yogyakarta telah dilaksanakan mulai tanggal 4 November, di mana proses uji coba tersebut dilakukan mulai dari Prambanan ke Klaten.

“Uji coba ini untuk penyempurnaan, dari Klaten ke Prambanan, nanti dilanjut Lempuyangan Klaten, jadi bertahap. Intinya uji coba terus berlangsung baik sarana dan prasarananya. Seperti kekurangan apa, buka pintu bagaimana caranya, daya listrik bagaimana, tracknya. Mengingat dalam pengoperasiannya KRL selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan . Nanti kalau sudah fix, baru (soft launching),” tutur Eko.

Sebelumnya PT KAI telah menunjuk anak usahanya, PT KCI untuk mengoperasikan lokal di Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta. Yogyakarta jadi kota kedua setelah Jakarta untuk uji coba pada bulan November 2020.

Direktur Utama PT. KCI Wiwik Widayanti menuturkan jika saat ini satuan kerja (Satker) sedang merampungkan pekerjaan untuk menunjang kelengkapan KCI di Yogyakarta. Sementara untuk urusan sarana PT KCI mengaku sudah siap. “Memang ini tergantung penyelesaian pekerjaan, kalau sarana sudah siap, 2 train set sudah siap sekarang sedang diuji coba di Jakarta. Untuk memenuhi uji coba berapa jam, sedang uji coba terus,” paparnya.