Jakarta – Sebelumnya KRL rute Cikarang-Jakarta Kota dijadwalkan untuk beroperasi perdana pada hari ini, Minggu, 17 September 2017. Namun rupanya pemerintah memutuskan untuk menunda jadwal pengoperasian KRL Cikarang-Jakarta Kota. Alasan utama penundaan tersebut karena Stasiun Tambun dan Stasiun Cikarang yang hendak dilalui oleh KRL dinyatakan belum siap untuk melayani perjalanan penumpang.
Menurut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, langkah penundaan pengoperasian KRL Cikarang-Jakarta sudah tepat, mengingat keselamatan penumpang adalah prioritas utama. “Yang pasti gini ya, transportasi termasuk kereta api, safety adalah nomor satu. Saya pikir ada suatu evaluasi tentang safety yang belum ter-delivery, jadi ditunda,” kata Budi di Jakarta Selatan, Sabtu (16/9) kemarin, seperti dilansir Kumparan.
Meskipun tertunda, Plt Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Umiyatun Hayati Tri Astuti menegaskan bahwa pembangunan fasilitas operasi untuk Listrik Aliran Atas (LAA) lintas Bekasi-Cikarang sudah rampung dengan dilakukannya switch over gardu sejak (26/6) lalu.
“Berdasarkan uji coba dan peninjauan seluruh fasilitas stasiun-stasiun yang akan dilintasi oleh KRL lintas Bekasi – Cikarang ini, diperoleh hasil bahwa stasiun Tambun dan Stasiun Cikarang memang belum siap sepenuhnya untuk dioperasikan, dengan mempertimbangkan aspek keselamatan dan pelayanan,” tutur Umiyatun.
Hingga kini pihaknya masih mempersiapkan beberapa hal berkaitan dengan fasilitas penunjang pengoperasian KRL Cikarang-Jakarta Kota, yakni Sound/CCTV, safety line, papan informasi, serta pengaturan dan pemisahan alur keluar masuk penumpang di kedua stasiun tersebut. “Masalah sterilisasi stasiun juga masuk dalam sorotan, sehingga pengoperasian KRL lintas Bekasi-Cikarang harus ditunda. Dua stasiun tersebut belum sepenuhya dimodernisasi. Apabila hal-hal tersebut di atas sudah dapat ditangani, KRL lintas Bekasi – Cikarang dipastikan dapat segera beroperasi pada awal Oktober 2017,” imbuhnya.
Karena moda transportasi ini sudah begitu lama dinantikan masyarakat, Ditjen Perkeretaapian bersama para pihak terkait pun berupaya untuk mempercepat penyelesaian penyempurnaan kelengkapan fasilitas pendukung KRL lintas Bekasi-Cikarang.