BOGOR – Mulai tanggal 13 Juli 2020, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menjadikan Stasiun Bogor dan Stasiun Cilebut sebagai stasiun khusus yang hanya melayani pembayaran KRL (kereta rel listrik) dengan Kartu Multi Trip (KMT). Kebijakan ini dilakukan untuk meminimalkan risiko kesehatan dari transaksi uang tunai serta antrean pengguna jasa.
“Dengan kebijakan ini, layanan tiket di Stasiun Bogor dan Stasiun Cilebut hanya dapat menerima transaksi dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), uang elektronik bank, maupun tiket dengan kode QR melalui Link Aja,” jelas VP Corporate Communications KCI, Anne Purba, dilansir CNN Indonesia. “Ini untuk meminimalkan penularan COVID-19 melalui uang tunai.”
Namun, kebijakan tersebut hanya diberlakukan setiap hari Senin. Selain itu, para pengguna KRL dengan THB (Tiket Harian Berjaminan) masih bisa keluar melalui gerbang elektronik di kedua stasiun tersebut. Kemudian, layanan refund atau pengembalian uang jaminan juga masih akan dilayani di Stasiun Bogor dan Stasiun Cilebut.
“Stasiun Bogor dan Stasiun Cilebut merupakan dua stasiun dengan volume pengguna cukup tinggi. Pada Senin 29 Juni lalu misalnya, Stasiun Bogor melayani 18.120 pengguna KRL. Sementara, Stasiun Cilebut melayani 9.434 pengguna KRL,” sambung Anne. “Dengan menggunakan KMT atau kartu uang elektronik lainnya, pengguna tidak perlu mengantre dua kali, yaitu antre isi ulang atau membeli THB dan kemudian antre menuju masuk gate elektronik stasiun.”
Untuk mengurai antrean, pihaknya tetap akan menyediakan tambahan tiga loket portabel di area parkir Stasiun Bogor, selain loket yang sudah tersedia di hall stasiun. Loket tersebut akan melayani pengembalian uang jaminan THB, isi ulang KMT, serta pembelian perdana KMT. “KMT saat ini dijual dengan harga Rp30.000, sudah termasuk saldo Rp10.000 dan memiliki masa garansi selama 7 hari sejak pembelian,” lanjut Anne.
“PT KCI berharap para pengguna KRL yang masih menggunakan THB dapat menyesuaikan dengan kebijakan baru ini,” imbuh Anne. “Sebelum berlaku pada 13 Juli, petugas juga akan melakukan sosialisasi secara konsisten mengenai perubahan Bogor dan Cilebut menjadi stasiun khusus KMT ini yang akan diberlakukan di setiap hari Senin.”
