JAKARTA – Mulai tahun 2021 mendatang, Stasiun Gambir sudah tidak akan lagi melayani perjalanan kereta jarak jauh. Stasiun yang terletak di Jakarta ini hanya akan dilintasi kereta rel listrik (KRL) dan kereta khusus. Sementara, operasional kereta jarak jauh akan dipindahkan ke Stasiun Manggarai setelah revitalisasi stasiun tersebut rampung.
“Saat Stasiun Manggarai selesai, itu akan mulai dilakukan perpindahan layanan kereta jarak jauh ke situ,” jelas Kasubag Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Supandi, dilansir CNN. “Perpindahan kereta jarak jauh hanya akan dilakukan dari Stasiun Gambir ke Stasiun Manggarai. Sementara, untuk Stasiun Pasar Senen, layanan perjalanan kereta jarak jauh masih akan tetap dipertahankan.”
Supandi melanjutkan, selain kereta jarak jauh kelas ekonomi dan bisnis, kelas eksekutif juga tak akan lagi singgah di Stasiun Gambir. Kereta jarak jauh kelas eksekutif juga wajib mampir Stasiun Manggarai nantinya. Sementara, Stasiun Gambir nantinya hanya akan melayani KRL commuter line dan kereta khusus. “Kereta khusus ini merupakan kereta yang tidak berjadwal secara reguler,” sambung Supandi.
Senada, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menuturkan bahwa Stasiun Manggarai diproyeksikan menjadi pusat stasiun. Tak hanya untuk kereta api jarak pendek atau KRL Jabodetabek, Stasiun Manggarai juga akan menjadi stasiun pemberhentian terakhir untuk kereta api jarak jauh. Nantinya, pemberhentian terakhir untuk kereta api jarak jauh seperti rute Jakarta-Bandung, Jakarta-Yogyakarta, hingga Jakarta-Surabaya berada di Stasiun Manggarai.
Stasiun Gambir sendiri cukup banyak melayani penumpang. Di musim puncaknya saja, yang biasa terjadi saat musim mudik, per harinya stasiun ini bisa layani 17 ribu hingga 21 ribu orang, baik penumpang yang berangkat maupun yang datang ke stasiun. Bukan tidak mungkin, jumlah penumpang sebanyak itu bisa saja menghilang kalau Stasiun Gambir berhenti mengoperasikan kereta antar-kota.