
PALEMBANG – Light Rail Transit (LRT) Palembang resmi beroperasi secara penuh sejak akhir pekan kemarin. Pasalnya, pembangunan 13 stasiun kini dinyatakan selesai dan bisa digunakan sepenuhnya. Stasiun terakhir, Garuda Dempo, yang sempat terkendala, saat ini dipastikan sudah siap menaikkan dan menurunkan penumpang.
Dikutip dari Tribun News, setelah menunggu cukup lama, akhirnya Stasiun Garuda Dempo yang beralamat di Jalan Kolonel H. Burlian, Palembang rampung dikerjakan. Stasiun tersebut resmi beroperasi melayani penumpang mulai hari Jumat (19/10) kemarin, sekaligus menggenapi 12 stasiun yang telah beroperasi sebelumnya.
“Stasiun Garuda Dempo resmi beroperasi, yang artinya ke-13 stasiun sudah bisa digunakan untuk naik dan turun penumpang LRT,” jelas Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Divisi Regional III, Aida Suryanti. “Stasiun tersebut rampung menyusul Stasiun Demang yang pengerjaannya sudah selesai lebih dulu dua pekan lalu.”
Seperti stasiun LRT lainnya, Stasiun Garuda Dempo juga telah dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang, seperti tangga eskalator, ramp (jalur naik-turun penumpang), kursi tunggu, serta kelengkapan lainnya. Dengan beroperasinya seluruh stasiun LRT ini, membuat masyarakat bebas memilih stasiun mana yang paling mudah dijangkau dari rumah.
“Mulai dari Stasiun DJKA sampai Stasiun Bandara, semua sudah siap sehingga warga tinggal memilih mana yang terdekat dari rumah, tidak perlu lagi harus naik di stasiun di tengah kota,” sambung Aida. “Diharapkan, LRT ini dapat menjadi gaya hidup baru, secara bertahap masyarakat bisa meninggalkan kendaraan pribadi dengan memilih transportasi publik.”
Selain merampungkan 13 stasiun, PT KAI Divisi Regional III juga mulai memperkenalkan penggunaan kartu uang elektronik untuk naik LRT Palembang. Saat ini, tercatat sudah ada 31.542 penumpang yang menggunakan uang elektronik tersebut. “Mulai 1 Desember 2018, naik LRT menggunakan kartu uang elektronik yang dikeluarkan lima bank. Kartu diaktivasi terlebih dahulu di loket stasiun,” pungkas Aida.