JAKARTA – Saat ini Stasiun Grogol sudah siap untuk digunakan namun stasiun ini belum dapat dilewati oleh Commuter Line jurusan Tangerang – Duri. Penyebabnya adalah karena belum dilakukannya penyerahan kereta baru dari pihak Kementrian Perhubungan (Kemenhub) kepada pihak Stasiun Grogol.
Eva Chairunisa, Kepala Komunikasi PT KAI Comuter Jabodetabek (KCJ) mengungkapkan bahwa rute KRL Tangerang – Duri saat ini seharusnya melewati sepuluh jalur stasiun. Namun saat ini hanya delapan stasiun yang beroperasi. Jalur – jalur tersebut diantaranya adalah Stasiun Tangerang, Batu Ceper, dan Poris untuk wilayah Kota Tangerang. Wilayah Jakarta Barat (Jakbar) meliputi Stasiun Kalideres, Rawa Buaya, Bojong Indah, Pesing, dan Duri.
“Kalau sudah diserahkan Kemenhub, kereta commuter line akan dioperasikan untuk Stasiun Tanah Tinggi, Taman Kota, dan Grogol,” ungkap Eva kepada jpnn.com.
Eva menjelaskan bahwa stasiun yang belum bisa dioperasikan tersebut telah dicoret-coreti pada bangku, pagar dan loket stasiun. Bahkan rel kereta di Stasiun Grogol ini juga digunakan warga untuk menjemur pakaian ataupun berjualan.
Pihaknya mengharapkan agar jalur rel ganda (double track) ini dapat segera dioperasikan agar para warga tidak memanfaatkan untuk hal lain ataupun merusaknya.
“Untuk pengoperasian, kami membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah setempat. Ada beberapa perlintasan liar di rute Tangerang-Duri tersebut. Tidak semua perlintasan menjadi kewenangan PT KAI, tetapi ada juga yang merupakan kewenangan pemerintah setempat. Sejauh ini PT KAI mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian,” jelasnya.