
JAKARTA – Per tanggal 28 Oktober 2019, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menetapkan Stasiun Kramat di Jakarta Pusat sebagai stasiun pemberangkatan kereta api lokal Walahar dan Jatiluhur. Kebijakan ini dilakukan untuk menggantikan Stasiun Kemayoran yang memang sudah tidak lagi melayani turun dan naik penumpang untuk KA lokal jarak jauh sejak 8 Juni lalu.
“Mulai Senin, 28 Oktober 2019, tiga perjalanan KA Walahar Ekspres dan dua perjalanan KA Jatiluhur dalam satu hari akan berhenti di Stasiun Kramat untuk pelayanan naik penumpang,” jelas Senior Manager PT KAI DAOP 1 Jakarta, Eva Chairunisa, dilansir Antara. “Dengan berhentinya KA lokal (di Stasiun Kemayoran), Stasiun Kramat akan melayani dua jenis KA, yakni KRL dan KA lokal.”
Untuk mendukung pelayanan penumpang di Stasiun Kramat yang memiliki total luas peron 1.016 m2 dan luas hall 122 m2, telah disiapkan beberapa fasilitas antara lain toilet pria (terdapat 4 bilik, 3 urinoir, dan 1 wastafel), toilet wanita (terdapat 5 bilik dan 2 wastafel), 1 bilik toilet difabel, 1 mushola, serta ruang tunggu penumpang KA lokal dan KRL. Khusus layanan KA lokal, juga telah dilengkapi dengan dua loket penjualan tiket di sebelah barat stasiun, dan perlengkapan boarding penumpang.
“Per 8 Juni 2019, PT KAI DAOP 1 Jakarta telah menerapkan pola operasi Stasiun Kemayoran tidak lagi melayani KA Walahar dan KA Jatiluhur terkait dengan faktor keselamatan dan pelayanan penumpang,” sambung Eva. “Namun, perusahaan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa kereta api, dengan menyiapkan Stasiun Kramat untuk pelayanan penumpang KA lokal.”
Jadwal KA Lokal di Stasiun Kramat
- Walahar Ekspres KA 324 B Relasi Tanjung Priok-Purwakarta pkl. 10.24 WIB.
- Walahar Ekspres KA 326 B Relasi Tanjung Priok-Purwakarta pkl. 11.30 WIB.
- Walahar Ekspres KA 322 B Relasi Tanjung Priok-Purwakarta pkl. 16.44 WIB.
- Jatiluhur KA 328 B Relasi Tanjung Priok-Cikampek pkl. 17.35 WIB.
- Jatiluhur KA 330 B Relasi Tanjung Priok-Cikampek pkl. 19.29 WIB.