
JAKARTA – Untuk meminimalkan tindakan kriminal, termasuk perbuatan asusila, KAI Commuter sekarang memasang CCTV Analytic di setiap stasiun KRL Jabodetabek. Kamera tersebut dikatakan dapat merekam wajah seluruh pengguna commuter line sehingga apabila terjadi tindakan yang berbahaya, wajah pelaku akan terdeteksi dengan cepat.
“Pemasangan CCTV Analytic ini diharapkan dapat memberikan rasa kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jasa. Nantinya, CCTV ini akan merekam wajah pengguna KRL dan dimasukkan dalam database,” terang VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba. “CCTV ini juga mampu menganalisis seperti pakaian hingga barang bawaan yang dimiliki pengguna atau pengunjung stasiun.”
Anne melanjutkan, apabila terdeteksi dan terdapat kecocokan wajah maupun hal lainnya, sistem ini akan memberikan notifikasi saat terekam saat akan masuk ke stasiun. Selain itu, hasil laporan rekaman video dan foto dari korban ataupun yang berasal dari media sosial atas wajah pelaku tindak kriminal juga dimasukkan ke database sistem ini. “Dengan sistem ini, database yang dimasukkan bisa berasal dari sumber video atau foto pada rekaman kejadian yang viral di media sosial,” sambung dia.
“Dengan penelusuran menggunakan CCT Analytic ini, KAI Commuter telah mengungkap kasus-kasus tindak kriminal yang dilaporkan oleh pengguna,” imbuh Anne. “Mulai dari pelaku maling sepeda di Stasiun Cisauk yang tertangkap di Stasiun Manggarai dan pelaku pengambilan tas dan sepatu pengguna di musala stasiun pada November 2022 silam, serta pelaku tindak asusila dan tindak kriminal lainnya.”
Lebih lanjut, KAI Commuter juga menyarankan korban untuk bersuara dan berani memberikan saksi. Anne pun mendorong agar tindakan kriminal dilaporkan ke polisi. “KAI Commuter juga siap memberikan dukungan penuh untuk melindungi dan mendampingi korban dalam melanjutkan proses hukumnya kepada pihak berwajib,” tegas Anne.
“Diharapkan dengan adanya sistem ini serta inovasi-inovasi dan usaha yang dilakukan KAI Commuter, dapat memberikan layanan yang lebih baik lagi dan dapat mencegah kejadian tindak kriminal di dalam commuter line maupun di area stasiun,” lanjut Anne. “KAI Commuter juga mengajak seluruh pengguna untuk selalu mendukung dalam usaha-usaha yang dilakukan dalam pencegahan tindakan kriminal.”
Leave a Reply