Stasiun MRT Bundaran HI Punya Coworking Space, Berapa Tarifnya?

Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar - investor.id

JAKARTA – PT Jakarta (Perseroda) terus melakukan inovasi untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan mobilitas harian masyarakat. Setelah beberapa waktu lalu menyediakan troli untuk sepeda non-lipat, kini menghadirkan MRT Business Space di MRT Bundaran HI, yang diresmikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

“MRT Business Space merupakan salah satu inovasi untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mobilitas hariannya,” papar Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), William Sabandar, dilansir dari Kompas. “ ruang kerja ini hadir seiring dengan tren populasi masyarakat DKI Jakarta yang kian meningkat dan tingginya kebutuhan working space.”

William menambahkan, inovasi mutlak diperlukan dalam mengembangkan bisnis MRT Jakarta. Perusahaan pun melihat ada peluang pasar dan tren di masyarakat yang menunjukkan kenaikan populasi serta kebutuhan akan coworking studio. Karena itu, pihaknya membuat ruang bisnis (business space) tersebut.

Merupakan working space pertama MRT Jakarta, dan kemungkinan akan diikuti di sejumlah stasiun MRT Jakarta lainnya, ruangan ini menyediakan fasilitas live streaming studio/podcast studio, ruang rapat, event space, ruang kerja bersama, dan konsultasi perizinan. Ruangan ini juga dilengkapi dengan fasilitas koneksi internet nirkabel.

Dikelola oleh vOffice sebagai penyedia layanan kantor bersama seperti virtual office dan serviced office di sejumlah negara, Business Space Stasiun Bundaran HI tersebut beroperasi setiap Senin hingga Minggu mulai pukul 09.00 sampai 18.00 WIB dengan sewa mulai Rp50 ribu per jam untuk live box dan Rp250 ribu per jam untuk ruang rapat. Namun, sampai Desember 2021, masyarakat dapat menikmati fasilitas tersebut secara gratis.

“Kita harapkan business space ini akan memicu 17 subsektor ekonomi kreatif lainnya agar lebih berkembang,” ujar Sandiaga Uno dalam keterangan resminya. “ akan senantiasa mendukung dan membantu dengan kegiatan yang bisa mendorong lebih banyak lagi kolaborasi, karena saat ini tempat seperti business space akan menjadi salah satu ruang berkegiatan masyarakat selain rumah dan kantor.”