Stasiun Pasar Senen Operasikan 6 Kereta Api Tambahan untuk Tahun Baru

Stasiun Kereta Api Pasar Senen - www.capangker.com
Stasiun Kereta Api Pasar Senen - www.capangker.com

Jakarta – Setelah masa angkutan Natal, kini beralih ke puncak arus balik Natal yang berlangsung pada Selasa (26/12) kemarin. Terbukti, di mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada arus balik Natal 2017 kemarin.

Menurut salah satu penumpang bernama Sodikin, untuk penumpang dirasa masih kurang, terutama tempat duduk. Oleh sebab itu, pengelola Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat diharapkan bisa menyediakan fasilitas yang lebih baik untuk penumpang. Tak cukup sampai di situ, menurut Sodikin untuk ke Malang juga mengalami kenaikan.

Apabila pada hari-hari biasa tiket api bisa ditebus dengan harga Rp 220 ribu maka saat libur panjang seperti saat ini harga tiket naik sampai Rp 350 ribu. “Naik ya (harga tiket). Saya kan ada acara keluarga. Istri saya sebetulnya pengin ikut ke Malang. Jadi tidak bisa,” ucapnya, seperti dilansir Netralnews.

Walaupun arus balik Natal sudah berlalu, Stasiun Pasar Senen menyiapkan 30 untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang menjelang perayaan Tahun Baru 2018. 30 kereta api tersebut meliputi 24 kereta api reguler dan 6 kereta api tambahan. Pasalnya momen Natal yang berdekatan dengan akhir tahun ini mengakibatkan sebagian besar masyarakat lebih memilih mudik dan pulang ke kampung halaman mereka hingga akhir tahun.

Sebanyak 24 kereta api reguler yang disiapkan untuk mengakomodir kebutuhan di Stasiun Pasar Senen selama Tahun Baru antara lain KA Kutojaya Utara, Fajar Utama Yogya, Gajah Wong, Tegal Expres, Sawunggalih Pagi, Serayu Pagi, Gaja Baru Malam, Bengawan, Jakatingkir, Singasari, Jayabaya, Kertajaya, Matarmaja, Gumarang.

Kemudian ada KA Brantas, Majapahit, Sawunggalih Malam, Senja Utama Yogya, Menoreh, Serayu Malam, Bogowonto, Senja Utama Solo, Progo, dan Tawang Jaya. Sementara itu 6 rangkaian kereta api tambahan yang disiapkan adalah KA Fajar Utama C.N Fakultatif, Kertajaya Tambahan, Jayakarta Premium, Brantas Tambahan, Matarmaja Tambahan, dan Kutojaya Utara Tambahan.