JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengungkapkan bahwa kapasitas Stasiun Tanah Abang sudah memadai lagi untuk menampung penumpang. Hal ini tercermin dari kereta api lokal ekonomi sudah tidak dapat berhenti lagi di stasiun tanah abang. “Sampai-sampai kereta api lokal tidak bisa berhenti lagi di situ,” ujar Sukendar Mulya, juru bicara KAI Daop I Jabodetabek kepada Tempo.
Sukendar menjelaskan bahwa PT KAI saat ini sedang melakukan renovasi pada bangunan di Stasiun Tanah Abang. Saat ini Tanah Abang hanya mampu menampung 20ribu penumpang, nantinya setelah renovasi telah selesai dilakukan maka kapasitasnya menjadi 50ribu penumpang.
”Rencananya renovasi selesai pada 2014,”ujarnya.
Dua stasiun KRL yang beroperasi saat ini yaitu Tanah Abang dan Angke saat renovasi dilakukan tidak akan melayani penumpang KRL Commuter Line. Kedua stasiun ini akan ditutup selama renovasi.
Stasiun Angke hanya akan melayani penumpang KA lokal, dan Tanah Abang akan menampung KRL.
“Pemisahan itu dilakukan agar penumpang lokal dan KRL tidak bertumpuk dalam satu titik,” tegasnya.
Renovasi ini dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan kepada penumpang KRL. Saat ini keadaan stasiun tersebut sering dipenuhi dengan penumpukan penumpang. Penumpang KRL dan KA Lokal menumpuk menjadi satu.
Penumpukan yang terjadi membuat para penumpang tidak merasa nyaman berada di Stasiun. Penumpang yang diangkut setiap harinya menacapai 30ribu penumpang.
“Diharapkan nanti setelah renovasi dua stasiun itu bisa maksimal mengangkut penumpang,” harapnya.