PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak takut akan kehilangan penumpang setianya saat nantinya tahun depan pemerintah tidak memberikan lagi subsidi untuk kereta ekonomi. PT KAI yakin dengan hal ini karena saat harga tiket kereta ekonomi dalam harga berapapun jumlah penumpang tidak mengalami penurunan.
“Enggak, kan Lebaran tahun ini kita tidak diberikan subsidi juga sama saja jumlah penumpangnya,” ujar Kepala Humas PT. KAI, Sugeng Priyono, kepada merdeka.com.
Pihaknya juga melihat pencabutan subsidi kereta ekonomi ini juga baru sebatas wacana saja. Kerena hingga saat ini belum ada keputusan final tentang pecabutan subsidi sehingga belum pasti juga kapan akan dilakukan kenaikan harga tiket tersebut.
“Untuk tahun 2013 kita mendapatkan subsidi kereta ekonomi sebesar Rp 740 miliar. Saya itu belum tahu mana yang dapat dan mana yang tidak dapat subsidi karena kontraknya saja belum ada. Saya enggak mau mendahului kan yang memberikan dana pemerintah, kita hanya menjalankan tugas saja,” jelasnya.
Pemerintah berencana mencabut subsidi untuk kereta ekonomi jarak jauh pada tahun 2014 nanti. Hal ini dilakukan karena kereta ekonomi ini belum menjadi sarana transportasi masyarakat sehari-hari.
“Itu jadi pertimbangan karena kereta ekonomi jarak jauh bukan menjadi kebutuhan sehari-hari,” ujar Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono di Jakarta.
Menurutnya kebutuhan orang untuk bepergian dengan kereta jarak jauh tidak tergolong setiap hari. oleh sebab itu dana PSO (Public Service Obligation) tidka perlu ditambah.