Padang – Kereta api tujuan Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatra Barat telah diujicoba pada hari Kamis (26/4) lalu. Uji coba kereta bandara dimulai dari Stasiun Simpang Haru, Kota Padang sampai Stasiun Bandara Minangkabau. Uji coba kereta bandara dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno didampingi General Manager PT KAI Sumatera Barat Yuherman.
“Kereta api ini berkapasitas 393 penumpang, dengan waktu jarak tempuh 30 menit dari Stasiun Simpang Haru ke Stasiun Bandara Internasional Minangkabau sudah siap beroperasi,” ujar Irwan, seperti dilansir Medcom.
Dengan adanya kereta api bandara diharapkan dapat mempermudah mobilitas masyarakat dan mengurangi kemacetan. Kereta Bandara Minangkabau sendiri dijadwalkan mulai beroperasi pada bulan Juni 2018 mendatang. Kereta Bandara Minangkabau akan berhenti di 3 titik, yaitu Stasiun Tabing, Stasiun Duku, dan Stasiun Bandara Minangkabau dengan harga tiket Rp 10.000.
Kereta Bandara Minangkabau rencananya dijadwalkan berangkat 5 kali dalam sehari dari Stasiun Padang ke Stasiun BIM (Bandara Internasional Minangkabau) dan sebaliknya. “Untuk jadwal kereta api Minangkabau Ekspres, pasti kita sesuaikan dengan jadwal kedatangan ataupun keberangkatan pesawat,” ujar Yuherman.
Perjalanan kereta dari Stasiun Simpang Haru ke Stasiun BIM atau sebaliknya akan melalui Stasiun Tabing dan Duku dengan jarak 22 km yang ditempuh sekitar 40 menit. Keberangkatan kereta pertama dari Stasiun Simpang Haru adalah pukul 06.15 WIB, kemudian kereta berangkat lagi jam 08.35 WIB, pukul 11.10 WIB, pukul 13.20 WIB, dan yang terakhir pukul 16.20 WIB.
Sementara itu, jika dari Stasiun BIM kereta pertama diberangkatkan pada pukul 07.40 WIB. Lalu kereta berangkat lagi jam 09.45 WIB, pukul 12.10 WIB, pukul 14.45 WIB, dan yang terakhir berangkat pukul 17.55 WIB. KA Minangkabau Ekspres sendiri didominasi dengan warna hijau yang terdiri dari 4 rangkaian kereta api. Kereta Bandara Minangkabau memiliki kapasitas atau daya tampung mencapai 393 penumpang.
Yuherman menambahkan, supaya layanan interkoneksi moda transportasi ini benar-benar dapat dinikmati oleh masyarakat, PT KAI pun membuka loket check in penerbangan di stasiun kereta api yang dilalui oleh KA Minangkabau Ekspres. “Kalau penumpang pesawat sudah check in di stasiun, mereka tak perlu lagi mengantri atau terburu-buru,” jelasnya.