SURABAYA – Jalur ganda rel Jakarta-Surabaya yang telah rampung dipastikan bakal diperpanjang lagi ke timur. Dari Surabaya (Pasar Turi), jalur tersebut akan diperpanjang sampai ke Banyuwangi. Pembangunannya akan dimulai pada 2016. Double track Jakarta-Surabaya-Banyuwangi akan menyambung di sepanjang pantai utara Pulau Jawa mulai barat ke timur. Jika ditotal, panjang lintasan double track Jakarta-Banyuwangi tersebut akan mencapai hampir 800 km.
Pemprov Jatim yang bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sedang melakukan persiapan yang berupa pembebasan lahan di sepanjang jalur tersebut. “Pembangunan fisik kami harapkan dimulai pada 2016,” ungkap Gubernur Jatim Soekarwo di Gedung Negara Grahadi Kamis (4/9).
Soekarwo mengakui, pembangunan double track akan mempercepat laju perekonomian Jatim, terutama di kawasan timur dan pesisir selatan. Biaya distribusi produk yang akan dibawa ke luar Jatim maupun kebutuhan ekspor juga bisa dipangkas. “Kalau lewat rel KA, mungkin bisa lebih cepat dan hemat pengeluaran sehingga biaya distribusi akan turun dan harga barang kita bisa bersaing,” tandasnya.
Pria yang karib disapa Pakde Karwo tersebut menjelaskan bahwa rencana pembangunan rel KA jalur ganda itu sudah masuk dalam rencana tata ruang wilayah (RTRW) Jatim. Jadi, tidak ada alasan menunda pembangunannya. “Dalam Pasal 24 Ayat 2 Perda Nomor 5 Tahun 2012 tentang RTRW kan sudah disebutkan pengembangan jalur kereta api ganda ke timur dari Surabaya ke Banyuwangi,” terangnya.
Di kesempatan sebelumnya (27/8), Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dalam diskusi bersama delapan kepala daerah bertajuk ‘on the train dialogue‘ juga menyampaikan hal senada. Setelah pembangunan double track Jakarta-Surabaya selesai, Bambang mengatakan pemerintah akan melanjutkan jalur ganda itu menuju Banyuwangi. Diharapkan, dengan terhubungnya ujung barat dan ujung timur Pulau Jawa itu akan meningkatkan perekonomian di kota-kota yang dilewati double track. (jpnn/yud)