PADANG – Pemerintah berencana membangun jalur kereta api Padang-Solok, Sumatra Barat sepanjang 32 kilometer. Pembangunan jalur terowongan Pauh ini menjadi bagian dari pembangunan jaringan kereta Trans Sumatra Railway yang menghubungkan lima provinsi.
Proyek ini juga merupakan salah satu rencana strategis pengembangan kereta api Sumatera 2015-2020.
“Jalur biasa yang dilewati kereta api dari Padang menuju Solok adalah dengan melewati Padang Pariaman, Silaiang dan Padang Panjang dengan jarak sekitar 115 Km. Jalur baru ini akan memperpendek jarak tempuh,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kominfo Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Amran sebagaimana dikutip Antaranews.
Menurutnya, desain engineering detail (DED) proyek terowongan yang melewati kawasan perbukitan Setinjau Laut itu disiapkan oleh pemerintah pusat. Studi kelayakannya juga telah dilakukan sejak dua tahun lalu.
“Proses pembebasan lahannya sudah dimulai,” katanya.
Amran juga mengatakan, terowongan dibangun agar dapat memangkas jarak antara Padang-Solok yang normalnya 115 km menjadi hanya 32 km. Selain itu, terowongan ini juga menjadi antisipasi akan buruknya tofografi wilayah perbukitan dan ancaman longsor.
Sedangkan mengenai berapa anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan terowongan tersebut, Amran belum bisa memastikannya. Namun, dia menjamin pemerintah siap mengalokasikan melalui APBN. Pelaksanaan proyek jalur kereta api ini ditargetkan akan selesai dalam lima tahun kedepan.
“Saat pertemuan dengan menteri, rencana itu juga dibahas. Targetnya dalam lima tahun selesai dibangun,” ujarnya.