SOLO – Suyatni (65), seorang lansia di Solo, tewas tersambar kereta api Logawa di sekitar palang pintu perlintasan kereta Sekarpace, Jebres, Sabtu (16/11/2013) pagi. Suyatni tidak langsung tewas ditempat, namun setelah mendapat perawatan di rumah sakit,
Lansia tersebut tersambar kereta api kelas ekonomi jurusan Purwokerto – Jember. Tubuhnya juga sempat terseret kereta sejauh 8 meter. Kecelakaan tersebut mengakibatkan tangan korban patah serta kepalanya terbentur lokomotif kereta dan menyebabkan korban jatuh terseungkur di sebelah utara palang perlintasan.
“Ibu itu sudah saya teriaki agar tidak masuk perlintasan karena kereta akan lewat. Tapi tetap saja malah mendekati ke pinggiran rel,” ungkap Niko Suryo Saputro, petugas penjaga palang kereta api Sekarpace, kepada Solopos.com, di tempat kejadian.
Niko mangatakan, saat kejadian, posisi korban sedang jongkok dengan tangan diletakkan di bagian atas rel sebelah utara. Kemudian, kereta yang baru berangkat dari Stasiun Jebres melaju dengan kecepatan rendah dan menyambar korban.
Meskipun kereta melaju dengan kecepatan rendah, korban mengalami luka parah akibat tersereta kereta ingga delapan meter dari lokasi ketika korban duduk. Akibat insiden tersebut, perjalanan kereta api Logawa sempat tertunda selama 20 menit ingga proses evakuasi usai.
“Korban tadi masih hidup dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Tapi korban akhirnya meninggal,” imbuh Niko.
Kompol Edison Panjaitan, Kapolsek Jebres, mengatakan bahwa korban meninggal dunia setelah beberapa jam menjalani perawatan intensif di RSUD dr Moewardi. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat belum bisa memastikan apakah korban tewas karena nekat melakukan percobaan bunuh diri atau tidak.