Jumlah Penumpang Kereta di Daop 8 Surabaya Tak Terpengaruh Syarat Vaksin Booster

Suasana penumpang kereta api Daop 8 Surabaya - jpnn.com

– Penerapan vaksin booster sebagai syarat mulai Minggu (17/7) lalu rupanya tidak memengaruhi kereta api yang ada di wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia (KAI) Surabaya. Jumlah penumpang KA, terutama yang ada di -stasiun Kota Surabaya justru bergerak menuju kondisi normal sebelum pandemi.

Menurut Luqman Arif Manager Humas Daop 8, jumlah penumpang kereta api jarak jauh harian di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya berkisar antara 10 ribu hingga 11 ribuan orang. Ia menilai, jumlah tersebut sudah sesuai dengan masa-masa normal sebelum adanya pandemi Covid-19. “Kalau weekend (akhir pekan) sudah sekitar 12 ribuan,” beber Luqman, Sabtu (23/7), seperti dilansir dari Suarasurabaya.

Demikian pula dengan banyaknya jumlah kereta api yang berhenti beroperasi kala pandemi, kini juga telah normal dengan catatan sebanyak 34 kereta api jarak jauh yang melayani penumpang setiap harinya. “Tujuan paling banyak jarak jauh ini ke Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Banyuwangi,” jelas Luqman.

Lebih lanjut ia mengatakan, jumlah itu tak terpengaruh oleh pemberlakuan protokol yang kini kembali diperketat oleh . Selain diwajibkan menjalani pengecekan suhu badan sebelum berangkat, penumpang kereta api jarak jauh juga perlu menunjukkan hasil screening Covid-19 atau keterangan sudah vaksin booster (dosis ketiga). Dalam kereta pun nantinya akan ada pengecekan suhu tubuh secara rutin.

“Jika suhunya lebih dari 37,3 derajat, akan ditempatkan di ruang isolasi kereta makan. Tapi sedikit sekali yang hasilnya positif saat tes, kebanyakan pelanggaran hanya berupa belum vaksin booster dan itu pun kita sediakan layanannya,” katanya.

Sebagai informasi, aturan wajib vaksin booster atau menunjukkan hasil pemeriksaan Covid-19 tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kemenhub Nomor 72 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19.

“KAI mendukung seluruh kebijakan pemerintah untuk perjalanan kereta api di masa pandemi Covid-19. Kebijakan ini diharapkan dapat menekan kembali penyebaran Covid-19 di masyarakat. KAI sendiri saat ini sudah menyediakan vaksinasi di berbagai lokasi stasiun dan klinik kesehatan KAI. Jumlahnya akan terus ditambah,” pungkasnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*