Tanah Longsor di Tasikmalaya, Kereta Api Arah Purwokerto Terlambat 6 Jam

– Akibat tanah longsor yang terjadi di perlintasan (KA) selatan, yakni daerah Kadipaten Tasikmalaya Jawa Barat, sejumlah kereta yang dijadwalkan tiba di Purwokerto, Jawa Tengah mengalami keterlambatan hingga lebih dari 6,5 jam.

Manajer Humas (KAI) Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko mengatakan bahwa ada sekitar 2 kereta tujuan ke Daop 5 Purwokerto yang terlambat.

“Dari pantauan kami, ada sejumlah KA yang mengalami keterlambatan, dua di antaranya yang dioperasikan Daop 5, yakni KA Kutojaya Selatan jurusan Kiaracondong- yang tiba pukul 09.06 WIB atau telat sekitar 409 menit dan KA Serayu Malam jurusan Pasarsenen-Kiaracondong-Purwokerto yang terpantau telat 224 menit karena tiba di Stasiun Purwokerto pukul 08.52 WIB,” ujar Ixfan.

Walau demikian, Ixfan memastikan jika bencana tersebut tak akan menghambat rangkaian kereta yang akan berangkat dari Stasiun Purwokerto pada siang dan sore hari. Jalur kereta tersebut tertimbuh oleh longsor di kilometer 238 di wilayah Kadipaten Tasikmalaya pada Sabtu (17/9) dini hari.

“Tadi pagi (17/9) berdasar info dari Daop 2 Bandung, jalur sudah mulai bisa dilalui sejak pukul 04.45 WIB dengan kecepatan maksimal 5 kilometer per jam. Sehingga, keterlambatan kedatangan tadi terjadi,” ungkapnya.

Selain menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan kereta api, pihak KAI juga membersihkan beberapa bagian kereta yang tampak kotor untuk kenyamanan .

“Oleh karena adanya keterbatasan waktu, pembersihan tidak bisa dilakukan secara menyeluruh, hanya pada bagian-bagian tertentu saja agar penumpang merasa nyaman,” ujarnya.

Sebagai antisipasi untuk menghadapi cuaca ekstrem selama beberapa minggu ke depan, pihak KAI telah menyiapkan berbagai langkah untuk menghadapi kemungkinan bencana susulan di perlintasan rel kereta jalur selatan.

“Saat ini, kami sudah menyiapkan beberapa material untuk mengantisipasi kemungkinan bencana di sejumlah titik rawan longsor di wilayah Daop 5 Purwokerto,” kata Ixfan. “Sebelumnya kan pernah ada kejadian banjir dan longsor di dekat Terowongan Ijo. Kami saat ini sudah mengantisipasi dengan membuat parit untuk mengalirkan air ke luar,” sambungnya.