Surabaya – Sejumlah rel kereta api di daerah Porong, Sidoarjo tiba-tiba putus. Hal ini disebabkan karena adanya tanah yang ambles di sekitar tanggul lumpur Lapindo. Para petugas Daop VIII Surabaya sampai Selasa (13/12) terus memperbaiki lintasan dan meninggikan rel kereta api.
Rel KA yang putus diketahui berlokasi di Desa Mindi, tepat di depan gardu lintasan KA. Lintasan tersebut terpotong sekitar 5 mm. Walaupun tidak terlalu besar, apabila dibiarkan terus menerus dapat membahayakan para penumpang.
Untung mengganti rel pihak KAI mengerahkan 8 petugas untuk menggeser jalur KA dengan memakai linggis, kemudian menggantinya dengan rel yang baru. Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Gatut mengatakan bahwa kabar putusnya rel tersebut didapat pada Minggu (11/12) malam. “Langsung kami tangani sementara. Terus saat ini kami ganti,” katanya.
Untuk mengantisipasi rel putus, PT KAI Daop 8 menyiapkan para petugas yang secara aktif memeriksa langsung ke lapangan agar dapat langsung bereaksi cepat bila ada rel yang putus. Di samping itu PT KAI juga mempersiapkan material seperti 2.500 karung pasir, 8 gerbong batu kricak, dan besi baja. “Kalau ada kerusakan, kami langsung tangani,” imbuh Gatut.
Tak hanya rel kereta api, Jalan Raya Porong juga diketahui mengalami kerusakan berat. Dilaporkan ada sejumlah lubang di bagian jalan. Antara lain di kawasan Desa Siring ke arah kota, terdapat 4 lubang besar sekitar 30-50 cm. Untuk memperingatkan para pengendara agar tak melalui lubang tersebut, petugas memasang separator jalan warna oranye di depan lubang. Ada pula yang ditutupi dengan dahan pohon supaya pengendara lebih berhati-hati.
