JAKARTA – Memasuki medio 2021, PT Kereta Api Indonesia (KAI) semakin rajin meluncurkan kereta api baru. Bersamaan dengan KA Baturraden Ekspres yang melayani relasi Bandung-Purwokerto PP via Cikampek, perusahaan juga merilis KA Nusa Tembini yang menghubungkan Cilacap dan Yogyakarta PP. Rencananya, kereta api tersebut akan beroperasi pada tanggal 2 Juli 2021 mendatang.
“Peluncuran dua kereta api baru ini kami tujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api,” papar VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus, dilansir Kompas. “Peluncuran dua rute tersebut merupakan upaya PT KAI untuk memfasilitasi mobilitas masyarakat sekaligus membantu memulihkan pariwisata daerah yang terimbas pandemi Covid-19.”
Khusus untuk KA Nusa Tembini, penamaan tersebut terinspirasi dari nama legenda kerajaan yang ada di wilayah Cilacap. Untuk tahap awal, kereta tersebut akan beroperasi pada tanggal 2, 4, 9, dan 11 Juli 2021. Memiliki dua kelas, tarif KA Nusa Tembini mulai Rp90.000 untuk kelas ekonomi dan Rp110.000 untuk kelas eksekutif.
Selain tarif normal, PT KAI juga menyediakan tarif khusus untuk sejumlah rute. Tarif khusus berlaku untuk relasi Kroya-Cilacap dengan harga tiket Rp30.000 untuk kelas eksekutif dan Rp20.000 untuk kelas ekonomi. Kemudian, tarif relasi Cilacap-Yogyakarta sebesar Rp80.000 untuk kelas eksekutif dan Rp50.000 untuk kelas ekonomi, sedangkan tarif relasi Kutoarjo-Yogyakarta sebesar Rp45.000 untuk kelas eksekutif dan Rp25.000 untuk kelas ekonomi.
“Tarif khusus tersebut dapat dibeli mulai dua jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api di KAI Access, loket, dan seluruh channel eksternal selama masih tersedia tempat duduk,” sambung Joni. “PT KAI tetap berkomitmen untuk mengoperasikan kereta api sesuai protokol kesehatan yang ketat untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang sehat, selamat, nyaman, dan aman sampai di stasiun tujuan.”
