Jakarta – Senin , 1 Juli 2013 tarif progresif dan e-ticket sudah mulai diberlakukan untuk KRL Jabodetabek. Mesin untuk e-ticket menggunakan palang pintu otomatis dan menggunakan karu satu per satu. Karena hal tersebut akibatnya terdapat antrian calon penumpang hingga keluar stasiun.
Seperti yang terjadi di Stasiun Depok, antrian penumpang terjadi dari palang pintu otomatis hingga pintu masuk stasiun. Para penumpang harus memindai mesin hingga berwarna hijau baru bisa masuk. Dan ini dilakukan penumpang satu per satu.
Menurut petugas bernama Koswara, sistem ini memang lebih lama karena penumpang harus masuk satu-satu dan harus melewati mesin pemindai. tetapi menurutny tidak ada keluhan dari masyarakat.
“Paling satu atau dua orangtua yang masih bingung,” ungkap Koswara.
Beberapa penumpang merasa kesulitan saat melewati mesin pemindai ini. Saat mesin sudah berwarna hijau, kartu terlalu lama dipindai sehingga mesin berwarna merah kembali. Akibatnya penumpang harus memindainya dari awl biar bisa hijau lagi.
Selain itu pagi ini juga ditemukan penumpang curang. Seorang penumpang bisa turun di Stasiun Depok tetapi penumpang tersebut tidak bisa melewati palang pintu otomatis. Hal ini disebabkan karena e-ticket yang digunakan sudah kadaluarsa. E-ticket yang digunakan penumpang tersebut berlaku hingga 10 Juni 2013. Akhirnya petugas meminta penumpang tersebut untuk membeli e-ticket baru agar bisa keluar dari palang pintu.
Menurut salah satu penumpang bernama Ruri (28), sistem e-ticket ini dinilai lebih ekonomis. Dia tidak keberatan untuk mengantri lebih lama.
“Untuk beli tiket kita scan dulu di mesin, jadi agak sedikit lama, tapi nggak ada masalah,”ungkap Ruri kepada detikcom.
Alat untuk e-ticket sebanyak 600-an sudak terpasang di 66 stasiun di Jabodetbaek. Peralatan ini dibuat bekerja sama dengan PT Telkom. Bagi penumpang yang binggung saat akan menggunakan e-ticket bisa bertanya kepada pemandu yang ditempatkan di setiap stasiun. Informasi tentang penggunakan e-ticket ini dan penerapan tarif progresif sudah diinformasikan terus menerus melewati pengeras suara ataupun spanduk dan selebaran.